Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Angin Puting Beliung di Nganjuk Dapat Bantuan Perbaikan Rumah

Kompas.com - 27/07/2023, 20:54 WIB
Usman Hadi ,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Puluhan warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menerima bantuan sosial perbaikan dan pembangunan rumah korban bencana.

Mereka adalah korban terdampak angin puting beliung yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Nganjuk, Mei 2023. 

Proses serah terima bantuan tersebut berlangsung di Balai Desa Bagor Wetan dan Ngrami, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Kamis (27/7/2023).

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk (PRKPP) Kabupaten Nganjuk Olvi Pamadya Utaya menjelaskan, bantuan kali ini khusus diberikan kepada korban angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Bagor Wetan dan Ngrami.

Baca juga: Tim Hukum KAI Datangi Polres Nganjuk Terkait KA Gajayana Tabrak Truk Gandeng

“Jadi hari ini serah terima tabungan untuk bantuan sosial warga terdampak bencana di Desa Bagor Wetan dan Ngrami,” ujar Olvi kepada wartawan di Nganjuk, Kamis.

Olvi menerangkan, ada sebanyak 21 warga di Desa Bagor Wetan yang menerima bantuan. Sementara di Desa Ngrami ada 10 orang.

Puluhan orang penerima bantuan tersebut, kata Olvi, sebelumnya telah diasesmen oleh petugas Dinas PRKPP Kabupaten Nganjuk.

“Untuk kerusakannya (rumah terdampak angin puting beliung) termasuk rusak ringan. Jadi untuk besarannya bantuan juga tidak begitu besar di sini,” tuturnya.

“Kerusakan ringan itu dasarnya adalah dari asesmen (petugas Dinas PRKPP Kabupaten Nganjuk) yang ke lapangan. Jadi kita ada alat atau tool yang digunakan untuk menghitung, menilai kerusakan dari rumah yang mengalami kerusakan tadi,” lanjut dia.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu bencana angin puting beliung terjadi di Desa Bagor Wetan dan Ngrami. Akibatnya, puluhan atap rumah warga mengalami kerusakan, mayoritas rusak ringan.

“Kejadiannya sudah lama, kalau enggak salah dua bulan yang lalu,” papar Olvi.
Olvi melanjutkan, karena mayoritas rumah warga terdampak rusak ringan, rata-rata warga terdampak menerima bantuan Rp 500.000 dan sebagian Rp 800.000.

“Besarannya ini sekitar Rp 500.000, itu untuk (perbaikan) atap,” jelasnya.

Baca juga: 2 Warga Madiun Bobol Apotek di Nganjuk, Modus Menjebol Plafon

Menurut Olvi, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk ini hanya sebatas stimulan untuk meringankan beban warga terdampak bencana angin puting beliung.

“Ini stimulan, dan harapan dari kami nanti ada juga dari desa ataupun dari lembaga lain yang membantu juga,” harapnya.

Pakai Dana BTT

Olvi menjelaskan, bantuan perbaikan rumah ini bersumber dari Bantuan Tidak Terduga (BTT).
“Ini menggunakan BTT atau Bantuan Tidak Terduga, anggaran ini ada di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah),” ujarnya.

Sementara salah satu penerima bantuan, Suhadi, mengaku senang dan bersyukur karena mendapatkan perhatian dari Pemkab Nganjuk, meski bantuan yang diberikan tak seberapa.

“Terima kasih sekali, paling enggak bisa meringankan kami,” ucap warga Desa Bagor Wetan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com