Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Difabel di Indramayu, Lumpuh Usai Melahirkan Anak Kedua dan Ditinggal Kabur Sang Suami

Kompas.com - 27/07/2023, 08:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nasib pilu dialami Ela (37), warga Indramayu, Jawa Barat. Untuk kedua kalinya, ia ditinggal sang suami yang kabur.

Suaminya yang terakhir adalah seorang kakek berusia sekitar 75 tahun. Ia kabur dua minggau setelah Ela melahirkan anak mereka pada 3 bulan lalu.

Hingga saat ini belum diketahui pasti keberadaan sang suami.

Ela diketahui adalah difabel tunawicara warga Desa/Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Belakangan ibu dua anak itu lumpuh, kedua kakinya tak bisa digerakkan karena terjatuh setelah melahirkan.

Baca juga: Detik-detik Bocah 10 Tahun Terseret Arus Sungai Sukareja Indramayu, Ditemukan Tewas Sejauh 1 Kilometer

Sejak saat itulah, suami Ela pergi dan tidak tahu dimana keberadaannya.

Ela bersama dua anaknya tinggal di sebuah rumah gubuk beralasan lantai batu bata dengan kondisi dinding rumah yang retak.

Rumah berukuran 7x5 meter itu bahkan tampak sangat tidak layak huni dengan kamar mandi yang terpisah dari rumah inti.

Saat hujan, rumah yang ditempati Ela selalu bocor dan banjir. Di rumah sederhana itu, Ela dan dua anaknya dirawat sang kakak serta bibinya.

Kakak dari Ela, Sairoh (49) mengaku turut prihatin dengan kondisi adiknya tersebut.

Apalagi, kondisi Ela sekarang ini tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk merawat diri sendiri.

"Suaminya itu usianya sekitar 75 tahun, gak tahu kemana sekarang ditinggal begitu saja," ujar Sairoh kepada Tribuncirebon.com, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Polisi Sebut ART Bunuh Ibu Anggota DPR RI di Indramayu karena Dipergoki Mencuri Ponsel

Sairoh mengatakan, pihak keluarga mengaku bingung untuk meminta pertanggungjawaban karena Ela dan kakek tersebut menikah secara siri.

Hal yang sama juga dialami Ela saat melahirkan anak pertamanya yang kini berusia 5 tahun. Ayah dari anak pertamanya juga kabur meninggalkan Ela.

Pihak keluarga pun hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com