Setelah kejadian, anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian.
Ikhwan menyebut dari hasil pemeriksaan sementara sopir kedua angkot itu kebut-kebutan demi gengsi sebagai "paling berani" dan tercepat.
"Motif mereka demi gengsi, jadi saling tantang dan kebut-kebutan," kata dia.
Dia menambahkan diketahui juga salah satu dari sopir itu dalam keadaan mabuk usai meminum minuman keras.
"Salah satu supir berinisial RDP mengkonsumsi alkohol, sehingga mengemudikan kendaraan dipengaruhi alkohol," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Farid Assifa, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.