Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jebakan" Anggota Polisi yang Mengubah Hidup Anak Driver Ojol...

Kompas.com - 23/07/2023, 10:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Siapa yang menyangka "jebakan" seorang anggota polisi mampu mengubah hidup anak seorang pengemudi ojek online. 

Inspektur Satu (Iptu) Ahmad Saidi (52), anggota Polresta Bandar Lampung, "menjebak" Adz Rizqi (19) yang hanya berkeinginan menjadi sekuriti.

Baca juga: Kisah Anak Driver Ojol, Dijebak Ikut Tes Sekuriti, Malah Lulus Jadi Polisi

Cerita ini berawal saat ayah Rizqi, Safrizal, berbincang dengan Saidi yang merupakan teman kongkonya.

Baca juga: Ini Sosok Abang Polisi yang Jebak Anak Driver Ojol hingga Lulus Jadi Polisi

Safrizal berkeluh kesah tentang nasib anaknya setelah lulus SMK yang ingin menjadi sekuriti di Jakarta.

Saidi kemudian bertanya apakah anak Safrizal mau untuk masuk Bintara Polri. Namun, ternyata Rizqi sama sekali tidak berminat.

Kemudian terlintas di pikiran Saidi untuk menjebak Rizqi. Dia meminta agar Rizqi menemuinya.

Saat bertemu, Saidi bertanya kepada Rizqi, apakah mau bekerja sebagai sekuriti jika memang tidak berminat daftar polisi.

"Dia (Rizqi) bilang mau jadi sekuriti, dia enggak mau jadi polisi. Ribet sama enggak punya uang," kata Safrizal saat ditemui di kediamannya di Bandar Lampung, Kamis (20/7/2023).

Rizqi (19) anak driver ojek online yang diterima menjadi bintara Polri, Kamis (20/7/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Rizqi (19) anak driver ojek online yang diterima menjadi bintara Polri, Kamis (20/7/2023).

Dengan "jebakan" bekerja sebagai sekuriti itu, Rizqi lalu menjalani pelatihan mandiri.

Semua dilatih dan dibiayai oleh Saidi, seperti les berenang dan biaya fitness untuk memperkuat fisiknya.

Bahkan, anggota polisi itu memberikan Rizqi asupan susu.

Setelah dua bulan menjalani latihan, fisik Rizqi mulai terlatih. Tubuhnya juga lebih berisi karena sejumlah latihan fisik yang dijalani.

Saat itulah Saidi merayu Rizqi agar mencoba mengikuti tes Bintara Polri.

Rizqi yang awalnya berniat menjadi sekuriti, akhirnya memberanikan diri mengikuti tes Bintara.

Berbagai tahapan dijalani hingga akhirnya anak driver ojol itu lulus dan menjadi Bintara Polri.

Dari sekuriti menjadi polisi

Saidi mengatakan, sengaja menjebak Rizqi karena melihat potensi yang dimiliki anak driver ojol tersebut.

Dia menilai postur Rizqi cocok untuk menjadi seorang anggota polisi, hanya perlu menambah ketahanan fisik.

Iptu Ahmad Saidi (52) anggota Polresta Bandar Lampung yang membimbing Adz Rizqi, anak driver ojol lulus bintara Polri, Sabtu (22/7/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Iptu Ahmad Saidi (52) anggota Polresta Bandar Lampung yang membimbing Adz Rizqi, anak driver ojol lulus bintara Polri, Sabtu (22/7/2023).

Selain itu secara akademik, Rizqi merupakan anak yang pintar dan berprestasi. 

"Ayahnya bilang prestasi akademik, saat sekolah bagus, selalu dapat ranking. Saya pikir, ini bagus, tinggal jasmani (fisik) saja yang perlu ditingkatkan," kata Saidi saat ditemui di kediamannya, Sabtu (22/7/2023).

Saidi bertemu Rizqi dan mengatakan meski menjadi sekuriti, fisik harus tetap prima dan bagus.

Rizqi mengiyakan latihan fisik yang akan dilakukannya. Anak driver ojol itu akhirnya masuk "jebakan".

Selama dua bulan, fisik Rizqi digembleng hingga akhirnya jauh lebih kuat dibanding sebelumnya.

Saat itulah Saidi merayu Rizqi untuk mendaftar menjadi polisi.

Iptu Ahmad Saidi (52) anggota Polresta Bandar Lampung yang membimbing Adz Rizqi, anak driver ojol lulus bintara Polri, Sabtu (22/7/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Iptu Ahmad Saidi (52) anggota Polresta Bandar Lampung yang membimbing Adz Rizqi, anak driver ojol lulus bintara Polri, Sabtu (22/7/2023).

"'Wah, badan kamu udah mirip polisi sama TNI nih, sudah sekalian aja daftar'," ujar Saidi.

Saidi bangga dengan pencapaian yang diraih Rizqi. Baginya, apa yang telah terjadi merupakan hasil kerja keras Rizqi sendiri.

"Saya cuma bantu semampu saya, motivasi sama menularkan pengetahuan saya," kata Saidi.  (Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya: Editor: Khairina, David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com