Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Gunungkidul Jual Kambing untuk Beli Air Bersih

Kompas.com - 18/07/2023, 17:51 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Warga di Padukuhan Banyumanik, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul DI Yogyakarta, terdampak kekeringan. Bahkan sudah menyiapkan ternak untuk membeli air.

Upaya mencari sumber air terus dilakukan karena selalu gagal. 

"Saya sudah membeli hampir 10 tangki, per tangkinya ada 5 ribu liter air," kata Dukuh Banyumanik, Giyanto saat ditemui wartawan akhir pekan lalu.

Baca juga: Tinggal Air yang Dimasaknya ke Depan, Dapur Warga di Wonogiri Terbakar, 10 Kambingnya Terpanggang

Dijelaskannya, untuk membeli satu tangki air bersih sekitar Rp 100.000. Selama kemarau sekitar 4 sampai 5 bulan. Hal itu cukup memberatkan 186 warga Banyumanik. 

Setiap kepala keluarga (KK) sudah menyiapkan tabungan untuk membeli air bersih. Adapun untuk tabungan berupa ternak dan terutama jenis kambing. 

"Tabungannya berupa ternak, yang dijual agar uangnya bisa dipakai buat beli air," kata Giyanto. 

Baca juga: Dampak Musim Kemarau, 63 KK di Banyuputih Situbondo Kesulitan Air Bersih

Giyanto mengatakan upaya untuk mengurangi beban warga dengan mengebor untuk mencari sumber air bersih. Namun demikian, gagal karena tidak ada sumber air. 

"Sumur bor sampai 3 kali, namun gagal. Memang di bawah Banyumanik ini tidak ada sumber air," kata dia. 

Pipa PDAM sudah dipasang sejak 2017 silam. Namun airnya hanya mengalir sekitar 4 sampai 5 bulan, setelahnya tidak tersedia lagi.

Warga Banyumanik hanya berusaha sendiri untuk mencukupi kebutuhan air bersih dengan cara membeli dari tangki swasta. 

Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharto mengakui wilayah tersebut belum dialiri air.

"Betul, kami sedang merencanakan untuk membawa air ke sana melalui pipa eksisting," kata Toto dihubungi melalui telepon Selasa (18/7/2023).

Panewu Semanu, Emmanuel Krisna Juwoto menyampaikan, dia terus mengupayakan bantuan air bersih saat kemarau.sejumlah wilayahnya yang kesulitan air. Selain Banyumanik, Padukuhan Piyuyon di Pacarejo juga mengalami masalah serupa.

Untuk jangka pendek pihaknya berupaya mencari bantuan. 

"Kami terus berupaya mencari solusi mengurangi kekurangan air bersih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com