Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikapi Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Balikpapan, KPPU Akan Panggil Pertamina

Kompas.com - 17/07/2023, 17:04 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kelangkaan elpiji 3 kilogram yang terjadi di Kota Balikpapan terus disoroti. Masyarakat bahkan rela mengantre hingga berjam-jam demi mendapatkan gas melon tersebut.

Bahkan, Pemerintah Kota Balikpapan bersama Pertamina telah menggelar operasi pasar di sejumlah kelurahan guna mengatasi kebutuhan elpiji 3 kg bersubsidi tersebut. Namun, kebutuhan elpiji 3 kg masih tinggi.

Hal ini juga disorot oleh Kantor Wilayah 5 Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan.

Baca juga: Aturan Menyulitkan dan Sering Diancam Pembeli, Agen LPG di Kota Solo Geruduk Dinas Perdagangan

KPPU Kanwil 5 Balikpapan pun turut melakukan pemantauan di beberapa titik dan masih ditemui kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi.

Kelangkaan yang terjadi ini bukan kali pertama yang dialami Kota Balikpapan.

“Tentu dengan kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi ini mengganggu aktivitas ekonomi di Balikpapan,” kata Kepala Kanwil 5 KPPU Balikpapan, FY. Andriyanto dalam keterangan rilisnya yang diterima Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Polisi Cek Izin Gudang Tabung Gas LPG yang Tewaskan Pemuda di Makassar

Menyikapi hal tersebut, FY Andriyanto mewanti-wanti kepada beberapa pihak terkait untuk tidak mempermainkan harga maupun stok elpiji 3 kg bersubsidi.

KPPU Kanwil 5 KPPU Balikpapan tidak segan untuk mengambil ranah hukum berdasarkan UU 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak sehat bila ada potensi pelanggaran hukum persaingan usaha dalam penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi. 

“Kita akan mengundang Pertamina untuk memberikan penjelasan mengenai kondisi ini, adapun yang kami lakukan saat ini adalah monitoring harga elpiji 3 kg bersubsidi dan ketersediaannya," jelasnya.

Terkait dengan potensi pelanggaran hukum persaingan usaha, dijelaskan bahwa KPPU secara terbuka menerima laporan dari masyarakat, selain itu KPPU juga bisa melakukan penelitian inisiatif terkait kondisi kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com