Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas di Banten Melebihi Kapasitas, DPR Dorong Bangun di Pulau Terluar

Kompas.com - 17/07/2023, 15:40 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Komisi III DPR RI mengusulkan untuk membangun lembaga pemasyarakatan (lapas) di pulau terluar yang ada di Provinsi Banten seperti Lapas Nusakambangan.

Usulan itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah setelah mengetahui kondisi lapas dan rutan sudah penuh atau overload.

"Kalau memang perlu saya sampaikan di Pandeglang kan ada pulau, Lebak ada pulau bisa menggunakan pulau-pulau itu (bangun lapas) karena pulau-pulau itu banyak yang tidak digunakan. Kami siap perjuangkan itu," kata Dimyati kepada wartawan di Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Modifikasi Celana Dalam, Perempuan di Kediri Coba Selundupkan Ratusan Butir Narkoba ke Lapas

Selain melebihi kapasitas, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan bahwa kondisi bangunan lapas dan rutan di Banten tidak layak karena sempit.

Dimyati mencontohkan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pandeglang yang seharusnya sudah direhabilitasi, dan jika perlu di relokasi ke lokasi baru yang lahannya akan disiapkan Pemda.

"Rutan Pandeglang sudah tidak layak lagi karena sempit dan tidak luas maka di lakukan rislah ke tempat lain, dan tempat itu bisa di jadikan pelebaran mesjid. Kalau perlu tanah saya akan bantu pada pemerintah daerah untuk hibah," ujar Dimyati.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Banten Tejo Herwanto mengatakan, kondisi Lapas dan Rutan di wilayahnya sudah overload.

Berdasarkan data yang disampaikan Tejo, jumlah tahanan dan warga binaan di 12 UPT pemasyarakatan per 11 Juli 2023 sebanyak 9.873 orang dengan kapasitas 5.393 orang.

Baca juga: Pengunjung Lapas Kediri Kedapatan Sembunyikan 996 Butir Dobel L di Celana Dalam

Untuk itu, Tejo menyambut baik adanya bantuan Komisi III DPR yang ingin memisahkan warga binaan sesuai pidananya, dan membangun Lapas di pulau.

"Untuk meminimalisir overcrowding dan beliau menyampaikan mestinya di Banten itu ada klasifikasi lapas dan ada lapas di pulau," kata Tejo.

Untuk merealisasikan itu, Tejo mengaku sudah meminta kepada Karutan Pandeglang Fadli untuk menginventarisasi kebutuhan.

"Bisa jadi (relokasi), kita buat dilihat nanti dikaji oleh pusat direktorat jenderal pemasyarakatan efektif efisien enggak kalau memang kita diberikan tanah di luar pulau, seperti Nusakambangan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

10 Persen Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, Terbanyak Eropa

Regional
Jelang Idul Adha, Polisi Minta Waspada Pencurian Hewan dan Peredaran Uang Palsu

Jelang Idul Adha, Polisi Minta Waspada Pencurian Hewan dan Peredaran Uang Palsu

Regional
Jadi Penyebab Kecelakaan, PT KAI Tutup Lintasan Kereta Tak Berpalang di Kendal

Jadi Penyebab Kecelakaan, PT KAI Tutup Lintasan Kereta Tak Berpalang di Kendal

Regional
Kondisi RSUD Nunukan Kolaps, DPRD Desak Segera Ada Solusi: Demi Rakyat

Kondisi RSUD Nunukan Kolaps, DPRD Desak Segera Ada Solusi: Demi Rakyat

Regional
Pria asal Jakarta Tepergok Curi Laptop di Bus, Modus Menukar dengan Buku

Pria asal Jakarta Tepergok Curi Laptop di Bus, Modus Menukar dengan Buku

Regional
SMP Negeri di Kendal Belum Mampu Tampung Semua Lulusan SD

SMP Negeri di Kendal Belum Mampu Tampung Semua Lulusan SD

Regional
Ditabrak dari Belakang, Ibu di Sumsel Tewas Dilintas Truk

Ditabrak dari Belakang, Ibu di Sumsel Tewas Dilintas Truk

Regional
PLN Belum Bisa Pastikan Ada Kompensasi Mati Listrik untuk 4,3 Juta Pelanggan

PLN Belum Bisa Pastikan Ada Kompensasi Mati Listrik untuk 4,3 Juta Pelanggan

Regional
Kisah Afrizal, 2 Kali Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban di Riau

Kisah Afrizal, 2 Kali Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban di Riau

Regional
Pesanan Pisau Laris Manis, Pandai Besi di Magelang Raup Untung Jelang Idul Adha

Pesanan Pisau Laris Manis, Pandai Besi di Magelang Raup Untung Jelang Idul Adha

Regional
Berulang Kali Mangkir Panggilan, Tersangka Korupsi Disdik Sumbar Jadi Buron

Berulang Kali Mangkir Panggilan, Tersangka Korupsi Disdik Sumbar Jadi Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com