Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tewas Mengambang di Bengawan Solo, Terungkap Warga Puncangsawit Solo, Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 17/07/2023, 14:39 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mayat laki-laki ditemukan mengambang di Sungai Bengawan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (17/7/2023).

Kapala Desa Palur Karanganyar, Sugito mengatakan pertama kali mendapatkan laporan adanya mayat mengapung dari warga, pada Senin (17/7/2023), sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Pamit ke Istri Antar Baju Putrinya, Suprapto Malah Jadi Tersangka Kasus Mayat Dalam Karung di Kediri

"Ada informasi temuan mayat dari warga. Langsung dilaporkan ke Polsek dan Koramil. Ditindak lanjut ke lokasi melihat kondisi jenazah tersebut," katanya, setelah penemuan mayat.

Identifikasi awal, mayat memiliki jenis kelamin laki-laki dan mengapung di area perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar.

"Ditemukan dari warga sekitar, kebetulan pas pergi ke sungai. Posisi awal memang sudah telungkup," ujarnya.

Karena lokasi penemuan mayat di Kabupaten Sukoharjo, pemeriksaan dan tindaklanjut langsung diserahkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Mojolaban dan Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo.

Korban ditemukan menggunakan kaos warna hijau dan celana warna coklat. Kemudian, langsung dilaksanakan Pemeriksaan Medis dari Puskesmas Mojolaban.

"Pemeriksaan luar identitasnya tidak ada laki laki tingginya sekitar 170 centi. dari pemeriksaan luar sementara tidak ditemukan kekerasan. Sudah tiga hari lebih posisi sudah melepuh semua badannya," kata Tim Medis Puskemas Mojolaban, Dyah Rohmi, kepada Kompas.com.

Kemudian, korban beridentitas Saji Prakoso (31), warga Kelurahan Pucangsawit, Kec Jebres, Kota Solo, yang telah dilaporkan meninggal rumah selama tiga tahun terakhir.

Serta, korban merupakan penyandang disabilitas dan sedang menjalani perawatan saraf di RSJ Surakarta.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Karung di Kediri, Polisi Tetapkan Bapak Kandung Korban sebagai Tersangka Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com