Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD Negeri di Ponorogo Ini Hanya Punya Satu Siswa Baru

Kompas.com - 17/07/2023, 12:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com -  SD Negeri Setono, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, hanya memiliki satu siswa untuk tahun ajaran 2023/2024.

Kepala SDN Setono, Prayitno yang dikonfirmasi Senin (17/7/2023) menyatakan, seorang siswi itu diterima dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jalur zonasi.

Baca juga: Sepi Peminat, SMK Swasta Berusia 49 Tahun Tasikmalaya Akan Ditutup

Prayitno mengungkapkan, biasanya, saat kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah berjalan akan ada siswa mendaftar.

“Biasanya setelah masuk sekolah itu ada tambahan siswa baru. Makanya kami tetap membuka offline untuk penerimaan siswa baru,” kata Prayitno.

Baca juga: Detik-detik Ambrolnya Atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul, 1 Siswa Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Prayitno mengungkapkan penerimaan siswa baru di sekolahnya terus mengalami penurunan.

Tahun ajaran 2022/2023, siswa baru yang masuk ke sekolahnya hanya lima orang. Padahal saat itu penerimaan siswa baru sudah menggunakan sistem PPDB online.

Ia berharap dalam waktu dekat akan ada siswa baru yang mendaftar di sekolahnya.

"Saat ini Kami tetap buka offline (untuk menerima siswa baru). Hanya nanti apakah ada tambahan atau tidak kami kurang tahu,” jelas Prayitno.

Baca juga: Jumlah Siswa Baru Madrasah di Kabupaten Blitar Naik Rata-rata 2 Persen Per Tahun

Kendati hanya satu siswa baru, Prayitno memastikan guru di kelas itu tetap mengajar sesuai dengan jadwal pelajaran.

Ia menambahkan saat ini persaingan sekolah mendapatkan siswa makin ketat. Terlebih saat ini orangtua lebih memilih menyekolahkan anaknya ke madrasah.

Sementara itu, Maji, kakek dari siswa satu-satunya itu, mengaku tidak tahu bahwa di hanya cucunya lah yang mendaftar di sekolah di SDN Setono.

Pasalnya dirinya hanya mengantarkan cucunya ke sekolah.

“Ini hanya cucu saya saja (yang masuk). Nanti ke depannya seperti apa tergantung kesepakatan sekolah dengan saya,” tutur Maji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com