SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang lelaki berinisial S tewas di dalam kamar hotel bintang lima di kawasan Jalan Gajahmada, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Informasi yang diperoleh, lelaki itu baru saja berkencan dan melakukan hubungan badan dengan seorang perempuan di dalam kamar tersebut kurang lebih 30 menit.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan kejadian langsung menuju lokasi bersama Unit Inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya ditemukan sejumlah obat-obatan seperti viagra dan alat kontrasepsi.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika membenarkan kejadian tersebut. Korban S diduga meninggal karena sakit.
"Yang pasti tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Iya, ada obat-obatan. Kalau keterangan dari anaknya, korban memiliki riwayat hipertensi," kata Indra saat dihubungi awak media, Minggu (16/7/2023).
Korban meninggal berusia paruh baya itu diketahui warga luar Kota Semarang. Saksi EAW berada dalam kamar yang sama. Keduanya berhubungan seksual sekitar pukul 15.30 WIB.
Kemudian korban menghentikan aktivitas dan beristirahat hingga tertidur. Sementara EAW masih tidur bersebalahan dengan korban di kasur yang sama.
Saat EAW mencoba membangunkannya, korban S tidak merespon. Bahkan, EAW tidak mendengar suara korban ngorok. EAW terkejut melihat wajah korban yang ternyata sudah sangat pucat.
Lantaran panik, saksi akhirnya melaporkan kejadian ini ke resepsionis hotel. Setelah pihak resepsionis hotel mengecek dan memastikan kondisi tubuh korban tak bergerak, mereka langsung menghubungi ambulan hebat. Pihak petugas kesehatan ambulan hebat yang tiba pun menyatakan korban telah merenggang nyawa.
Di samping itu, informasi yang diperoleh EAW diduga perempuan panggilan. EAW sengaja datang ke hotel itu atas permintaan korban dengan tarif mencapai Rp 7 juta sekali kencan. Namun baru EAW mendapat uang muka sejumlah Rp 3 juta.
Menangapi penyelidikan berikutnya, Kapolsek menjelaskan pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat surat pernyataan. Kini korban dipulangkan ke rumah duka di Jakarta untuk prosesi pemakaman.
Baca juga: Emosi Diminta Uang Tambahan Usai Berkencan, Pria Ini Bunuh PSK di Rumahnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.