Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada SMA dan SMK Negeri di Banten Selatan Kekurangan Murid

Kompas.com - 14/07/2023, 19:28 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani mengungkapkan ada sejumlah SMA/SMK Negeri di wilayah Banten Selatan masih kekurangan murid.

Diketahui, pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK Negeri tahun 2023 telah ditutup sejak Selasa (11/7/2023).

"Pandeglang SMKN mulai dari SMKN 12 sampai SMKN 18 itu contoh sekolah kekurangan murid," kata Tabrani kepada wartawan di kantornya, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Diduga Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Kepala SMAN 4 Pandeglang Banten Dinonaktifkan

Untuk di Kabupaten Lebak, di SMKN 1 Cihara, SMKN 2 Cihara, SMAN 1 Cihara dan SMAN 1 Panggarangan masih kekurangan murid pada tahun ajaran 2023/2024.

"Kalau diperkotaan penuh. Tapi ada satu sekolah di Tangerang Raya, di Kabupaten Tangerang di SMAN Gunung Kaler masih kekurangan," ujar dia.

Tabrani menduga, kekurangan siswa di sekolah-sekolah tersebut dikarenakan jumlah penduduk usia SMA atau SMK sedikit di wilayah tersebut.

Untuk itu, Tabrani pun mempersilahkan bagi warga perkotaan yang mau bersekolah di negeri silahkan mendaftar ke sekolah yang masih tersedia kuota di Banten Selatan.

"Boleh, orang Tangerang pengen masuk ke (sekolah negeri) di Cihara, lapor ke saya. Dari pada sekolah kosong, ini demi memberikan kesempatan anak-anak Banten sekolah," kata Tabrani.

Baca juga: Kepala Sekolah di Pandeglang Ditangkap, Diduga Korupsi Bantuan Siswa Miskin

Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Banten mencatat masih 5.413 bangku yang belum terisi dari kuota yang tersedia pada jenjang pendidikan SMAN.

Terbanyak di Kabupaten Lebak 1.785, 1.382 di Kabupaten Serang.

Kemudian, Kabupaten Tangerang 712, Kabupaten Pandeglang 669, Kota Serang 470, Kota Cilegon terdapat 227 bangku kosong.

Selanjutnya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 158 dan Kota Tangerang 10 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com