"Pertama saya mau menyampaikan terima kasih kepada panitia, yang sudah 23 tahun Tour de Borobudur berjalan. Memang sekitar 8 tahun terakhir saya mencoba support, saya berharap nanti pengganti saya juga senang olahraga," tutur dia.
Ternyata semangat itu mampu menumbuhkan event-event serupa di daerah-daerah lain. Mulai dari sepeda hingga lari.
Baca juga: Saat Anies, Ganjar, dan Prabowo Saling Gambarkan Satu Sama Lain dalam Sebuah Kata...
"Ternyata sport tourism mulai ramai dan banyak kemudian daerah-daerah lain punya kegiatan berupa sepeda, lari dan macam-macam. Sehingga, orang akan bisa melihat, dimanjakan dengan pemandangan yang indah," terang dia.
Dia mengatakan, dunia kesehatan sudah mulai mendukung event atau kegiatan-kegiatan olahraga dan pariwisata.
"Ini bagian dari cara kita mengelola event agar pariwisata kita tumbuh, atlet berbakat bisa kita berikan ruang untuk berkompetisi. Kita bisa mencatat agar mereka bisa berlaga di tempat yang lebih tinggi sampai kelas dunia," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.