Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wayang Suket dari Purbalingga: Penemu, Bahan, dan Nilai

Kompas.com - 14/07/2023, 18:03 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wayang suket adalah wayang khas Purbalingga, yang dahulu menjadi permainan tradisional anak-anak.

Pencipta dan penemu wayang suket adalah Kasan Wikrama Tunut atau Mbah Gepuk.

Wayang suket telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda tingkat nasional pada 2020.

Wayang Suket

Penemu Wayang Suket

Keberadaan wayang suket tidak lepas dari peranan Mbah Gepuk, sebagai penemunya.

Mbah Gepuk lahir di Desa Wlahar, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga pada tahun 1905. Dia seorang petani juga seniman.

Dalam berkesenian, mbah Gepuk belajar sendiri mulai dari mengolah kayu hingga membuat wayang suket. Kemampuan seninya diperoleh secara alami.

Sebelum menekuni wayanng suket, Mbak Gepuk dikenal sebagai dalang ebeg atau seni kuda lumping atau kuda kepang.

Baca juga: Mengenang Masa Kecil Lewat Wayang Suket...

Mbah Gepuk juga memiliki kemampuan memainkan wayang golek atau mendalang.

Kemampuannya tersebut yang mendorong untuk membuat wayang dari tangannya sendiri.

Wayang suket merupakan karya dari perenungan panjang di ladang.

Dilansir dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id,  wayang suket pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat melalui ajang Perkemahan Wira Karya Nasional (PWN) pada tahun 1990.

Perkemahan tersebut dilakukan di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Mbah Gepuk pada saat itu menjajakan wayang suket sebagai cendramata. Sejak saat itu, wayang suket dipamerkan di sejumlah kota, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Solo.

Nama "Gepuk" diambil dari proses pemukulan (gepuk, dalam bahasa Jawa) rumput sebelum dianyam menjadi wayang.

Banyak kolektor benda-benda seni yang mencari wayang suket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com