Nikolaus mengungkapkan, pembebasan pilot Susi Air dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama.
"Pendekatan terus dilakukan agar sandera segera dibebaskan oleh kelompok Egianus Kogoya," ujarnya.
Adapun Pangdam XVII/Cenderawasih Majyen TNI Izak Pangemanan mengatakan, pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens dalam kondisi baik.
Baca juga: Berpisah 11 Tahun, Pria Asal Cianjur Menikah dengan Bocah yang Sempat Foto Bersama Saat KKN
Suami istri asal Cianjur, Jawa Barat, Kamil Faisal (32) dan Khansa Fitria (22), berbagi kisah unik perjalanan cinta mereka.
Kamil mengaku istrinya yang saat ini sedang mengandung tujuh bulan adalah bocah yang dulu dia dampingi semasa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2011.
Seiring berjalannya waktu, keduanya tak sengaja bertemu di media sosial. Hubungan mereka pun berlanjut dan sekarang pernikahan mereka sudah setahun.
“Saat itulah pertama kali bertemu dengan Khansa. Dia salah satu murid SD di situ. Tapi ya momennya biasa saja, sama dengan murid-murid yang lain,” kata Kamil didampingi sang Istri saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).
Kamil melanjutkan, pada tahun 2011 itu dirinya dan belasan mahasiswa menggelar kegiatan KKn di Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang.
Salah satu tugas pengabdiannya di desa itu adalah mengajar di sekolah, salah satunya di SDN Panaruban.
“Tapi waktu itu ya interaksinya tak lebih dari guru ke murid, ya, atau perhatian kayak kakak ke adik kecil lah,” ucap Kamil.
Baca juga: Bea Cukai Makassar Sebut Perhiasan Suarnati Bukan Emas Melainkan Imitasi, Batal Kena Pajak
Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyatakan, perhiasan yang dipamerkan jemaah haji bernama Suarnati Daeng Kanang (46) usai pulang dari Tanah Suci ternyata emas palsu atau imitasi.
Humas Bea Cukai Makassar, Ria Novikasari mengatakan, kepastian itu beradasarkan hasil pengujian kadar emas yang dilakukan Bea Cukai Makassar dengan pihak Pegadaian Kantor Cabang Pasar Butung Makassar.
"Setelah melakukan pemeriksaan dan uji terhadap perhiasan saudari Suarnati Daeng Kanang dan berdasarkan surat keterangan yang telah diterbitkan oleh Pegadaian Kantor Cabang Pasar Butung dinyatakan perhiasan tersebut bukan emas. Orang biasa menyebutnya imitasi," kata Ria, saat dikonfirmasi Kompas.com via WhatsApp (WA), pada Senin (10/7/2023).
Ria mengungkapkan, Suarnati menjalani pemeriksaan mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 Wita atau selama 5 jam pemeriksaan.
"Bedasarkan hasil uji dari Pegadaian itu dinyatakan secara keseluruhan bukan emas," ucap dia.
Baca juga: Bocah di Muna Tewas Dililit Ular, Nenek Korban: Saat Tidur Saya Peluk Cucuku Ternyata Ular