Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Berlalu, Uang Ratusan Nasabah BMT Taruna Sejahtera Senilai Rp 90 Miliar Belum Juga Kembali

Kompas.com - 10/07/2023, 23:04 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ratusan nasabah menggelar demo di depan kantor BMT Taruna Sejahtera Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/7/2023). Mereka menuntut uang sebesar Rp 90 miliar milik seluruh nasabah segera dicairkan.

Namun usaha nasabah tersebut tak membuahkan hasil karena kantor BMT Taruna Nusantara tutup dan tak ada karyawan. Dari informasi yang dihimpun, kantor cabang BMT tersebut telah tutup sejak lama.

Pendamping nasabah, Mangsuri mengatakan, tuntutan yang dikemukakan hanya satu, yakni pengembalian uang.

"Selama ini, sudah beberapa tahun nasabah menanyakan dananya, tapi selalu hanya diberi janji," ujarnya.

Baca juga: Nasabah BMT Taruna Sejahtera Disarankan Lapor Dinkop UKM Jateng

Sesuai hasil keputusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) bahwa bulan Juli 2023 mulai pembayaran pengembalian uang.

"Namun sampai saat ini pihak BMT Taruna Sejahtera belum ada komunikasi dengan nasabah," kata Mangsuri.

“Hari ini kita mencoba untuk menagih atau meminta uang kita di kantor BMT Taruna Sejahtera tetapi kantornya tutup tidak ada aktivitas. Pengurusnya pun tidak ada komunikasi sama sekali,” kata Mangsuri.

Mangsuri mengungkapkan uang tabungan nasabah BMT Taruna Sejahtera yang belum dikembalikan mencapai Rp 90 miliar.

“Hari ini serupiah pun belum ada yang dikembalikan. Kalau tidak dikembalikan kami minta untuk diproses hukum,” ungkapnya.

Para nasabah yang melakukan demo tersebut membawa poster. Di antaranya bertuliskan 'Kembalikan Uang Kami, Wahai BMT Taruna Sejahtera dan BMT Taruna Sejahtera Membuat Kami Sengsara'.

Beberapa nasabah terlihat histeris dan menangis karena tidak kepastian mengenai uang yang ditabungnya. Salah satunya, Sumintarsih yang telah menabung selama 7 tahun dengan total uang Rp 77 juta.

"Saya menabung di sini karena marketingnya saudara sendiri. Jadi saya percaya. Uang itu hasil jualan singkong, setiap hari saya sisihkan untuk pegangan hari tua, ternyata malah seperti ini jadinya," ucapnya.

Dia meminta pihak BMT Taruna Sejahtera bertanggungjawab dan memberi kepastian.

"Saya sangat butuh uang itu untuk keperluan sehari-hari. Ini sudah sangat mendesak karena sudah tak punya uang lagi," ungkapnya.

Dia mengaku sudah menanti selama dua tahun untuk bisa mendapatkan uangnya.

Baca juga: Depositokan Uang ke BMT Puluhan Juta, 1 Keluarga Ini Malah Tidak Bisa Ambil Uangnya, Begini Ceritanya

Halaman:


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com