Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penumpang Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Pejagan, Bus Terguling 3 Kali hingga Masuk Sawah

Kompas.com - 10/07/2023, 17:43 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Bus Agra dari jurusan Bogor-Pacitan mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pemalang-Pejagan pada kilometer 297-800, Senin (10/7/2023).

Kecelakaan maut itu mengakibatkan satu orang tewas dan puluhan lainya terluka.

 

Salah satu penumpang bus, Kardi, asal Wonogiri, Jawa Tengah, mengatakan, bus sempat terguling sebanyak tiga kali sebelum akhirnya masuk ke sawah. 

"Tepat usai kru bus membagikan snack pada penumpang, tiba-tiba bis oleng dengan cepat padahal ruas jalan saat itu sepi kendaraan. Dan yang saya rasakan bus langsung oleng dan terbalik selama 3 kali dan nyemplung ke sawah," kata Kardi, di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Siaga Medika Pemalang, Senin.

Baca juga: Bus Agra Kecelakaan Terguling di Tol Pemalang-Pejagan, Satu Tewas dan Puluhan Penumpang Terluka

Para korban kecelakaan ini dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang.

Kardi mengatakan, saat kondisi bus terguling, istrinya terlepas dari dekapanya hingga diketahui terjepit pada badan bus.

Selain istrinya, kata dia, banyak penumpang lainya yang terlempar keluar. Ia menduga sopir tidak menguasai laju busnya karena ngantuk.

"Saya hanya bengkak pada kaki sebelah kanan, tetapi istri saya yang tergencet badan bus saat ini sedang di scan medikal," ungkap dia.

Kardi menyebut, bus nahas itu mengangkut 33 orang penumpang. 

 

Ia bersama istrinya, Nurlaela, duduk pada bangku nomor 7, tidak jauh dari ruang kemudi.

Selama perjalanan, dirinya tidak merasakan adanya kejanggalan. Hanya saja, setelah keluar dari rumah makan, dia merasakan bus sering kali berjalan oleng.

Baca juga: Bus Peziarah dari Indramayu Terbakar di Tol Pejagan-Pemalang, Semua Penumpang Dilaporkan Selamat

Seorang petugas medis jalan Tol Pemalang-Pejagan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, seluruh penumpang yang luka-luka dibawa ke RS Siaga Medika.

"Evakuasi banyak mengalami kesulitan karena harus memotong badan bus untuk menyelamatkan nyawa penumpang yang masih selamat. Namun, untuk yang meninggal tertindih badan bus sedang dilakukan pengangkatan," ujar dia.

(KOMPAS.COM/DEDI MUHSONI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com