Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Saudaranya Dipecat, Pria di Pontianak Nekat Bakar Pabrik Karet

Kompas.com - 10/07/2023, 14:01 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SI ditangkap atas dugaan percobaan membakar sebuah pabrik karet di Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena tersangka kecewa, saudaranya dipecat perusahaan.

Baca juga: Kronologi Suami Bakar Istri hingga Tewas di Jambi, Berawal dari Ajakan Hubungan Intim Ditolak

“Saat ini tersangka SI dan sejumlah barang bukti telah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Suryadi saat dihubungi, Senin (10/7/2023).

Peristiwa kebakaran terjadi di salah satu ruangan pengeringan karet, Sabtu (24/6/2023) malam. Saat itu, sejumlah karyawan melihat adanya kobaran api dan langsung memanggil pemadam kebakaran.

Suryadi menjelaskan, tak berselang lama, sejumlah kendaraan pemadam kebakaran tiba untuk menjinakkan api.

“Hanya dalam waktu 30 menit kebakaran berhasil di lokalisir petugas damkar, sehingga api tidak sempat merembet ke seluruh bangunan pabrik,” katanya.

Suryadi melanjutkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan dugaan bahwa kebakaran tersebut terjadi karena kesengajaan.

Pelakunya berinisial SI merupakan karyawan perusahaan. Atas perbuatannya, tersangka SI dijerat Pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

“Kepada penyidik, SI mengaku nekat membakar pabrik karena kercewa, abang kandungannya yang telah bekerja selama 7 tahun dipecat sepihak oleh perusahaan,” ungkap Suryadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com