JAMBI,KOMPAS.com - Paris (44), membakar istri sirinya hidup-hidup lantaran ditolak berhubungan intim.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu menimpa Leni (36), warga Kecamatan Marosebo, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Setelah menjalani perawatan intensif selama 18 hari di rumah sakit, Leni meninggal dunia.
Baca juga: Terdengar 2 Ledakan dari Kontrakan TKP Suami Bakar Istri dan Anak-anaknya
"Korban mengalami luka bakar sampai 95 persen. Pelaku Paris sudah ditetapkan tersangka," kata Kanit PPA Polres Batanghari, Ipda Ginting melalui telepon, Kamis (6/7/2023).
Ginting mengatakan, amarah Paris memuncak ketika istri sirinya menolak berhubungan badan.
Tak terima dengan penolakan itu, tersangka langsung menuangkan minyak ke tubuh Leni, lalu membakarnya.
Menurut dia, kejadian KDRT itu terjadi di rumah mereka pada 13 Juni 2023 lalu.
Setelah dibakar, sang istri sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat RSUD Muara Bulian.
Lebih dari dua pekan setelahnya yakni Sabtu (1/7/2023) korban menghembuskan nafas terakhirnya.
"Akibat luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuh, akhirnya korban meninggal pada Sabtu (1/7/2023) sekira pukul 19.30 WIB," jelasnya.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, tersangka sudah ditahan di Mapolres Batanghari.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yakni UU 23 tahun 2004 tentang KDRT dan 338 KUHP dengan ancaman di atas 15 tahun penjara.
Peristiwa suami membakar isteri bermula pada 13 Juni 2023 lalu, pukul 9.00 WIB di dalam kamar mes karyawan PT CCM.
Saat kejadian, korban sedang melipat pakaian. Lalu, tersangka akan berangkat kerja.
Sebelum berangkat, tersangka sempat meminta hubungan badan dengan istrinya, tetapi ditolak.
Mendapat penolakan itu, tersangka marah. Kemudian pelaku melihat ada bensin di atas meja, lalu dituangkan ke Leni dan langsung dibakar.
Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak di Cakung, Tetangga: Saya Kira Kebakaran karena Korsleting
Setelah kejadian itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Muara Bulian. Tersangka sempat meminta tolong ke tetangga. Bahkan sempat berdalih bahwa istrinya terjatuh dan mengenai galon berisi bensin dan tersulut api.
"Sambil memberikan pertolongan kepada korban dan membawanya ke rumah sakit umum Muara Bulian, tetangganya melapor ke polisi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.