Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Ditanya Bocah SD Kenapa Papua Tak Jadi Ibu Kota, lalu Bertemu Anak yang Mirip Dirinya

Kompas.com - 09/07/2023, 10:37 WIB
Pythag Kurniati

Editor

"Ini cepat-cepat banget, pinter banget ini," kata Jokowi yang kemudian memutuskan untuk memberi sepeda kepada Jose.

Pada pertanyaan-pertanyaan selanjutnya, Jose masih ikut menjawab dengan cepat, sampai-sampai Jokowi minta agar Jose tidak ikut menjawab agar memberi kesempatan pada siswa lain.

"Jose enggak ikut dulu, cepat banget nanti," cetus Jokowi yang membuat orang-orang yang ada di ruangan tersebut tertawa.

Mirip Jokowi

Dalam kuis itu, ada salah satu siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dan diberikan kesempatan maju dan menyampaikan pertanyaan kepada Jokowi.

Melihat siswa bernama Andy itu, Jokowi memperhatikan secara seksama dan tersenyum.

Ternyata Andy mengingatkan masa kecil Jokowi yang berperawakan sama.

"Ini kayak saya waktu kecil ini, iya sama. Apanya ini, badannya juga seperti ini. Siapa namanya?" tanya Jokowi kepada Andy yang membuat hadirin tertawa.

"Ya kayak Andy ini, badan saya dulu, kecil, tinggi, kayak begini. Persis, saya jadi ingat waktu kecil. Apa (pertanyaan) Andy?" tutur Jokowi.

Andy pun memperkenalkan diri dan memberi pertanyaan kepada Jokowi seputar cita-cita.

Baca juga: Ganjar Nonton Konser di Solo Usai Batal Saksikan Prambanan Jazz bersama Jokowi

"Selamat Pagi, Pak Presiden, perkenalkan nama saya Andy Luther Saroy. Asal sekolah saya di Sentani di Jayapura. Saya mau bertanya, sewaktu masih kecil cita-citanya apa?" tanya Andy.

Presiden Jokowi lalu tersenyum dan langsung menjawab, "Dulu cita-citanya pengen jadi pengusaha," ungkap dia.

Selepas acara, Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa anak Papua pintar dan berani. Dia pun memberikan pesan penyemangat kepada anak-anak.

"Ini anak-anak di Papua ini pintar dan berani. Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar semuanya ya dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing di kabupaten dan kotanya masing-masing," pesan Presiden.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi), presidenri.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Regional
ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Regional
Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan 'Boarding School' di Jateng

Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan "Boarding School" di Jateng

Regional
Menilik 'Pilot Project' Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Menilik "Pilot Project" Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Regional
Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Regional
Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Regional
Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com