Pasien dan ibunya datang ke klinik sekitar pukul 03.30 WIB dalam kondisi melahirkan.
Baca juga: Usia 16 Tahun, Korban Pemerkosaan di Batam Meninggal Saat Melahirkan karena Pendarahan
Dari diagnosa awal, Kusparwati memperkirakan kandungan pasien berusia 7 bulan dan berat bayi hanya 1.300 gram. Sehingga ia menyebut pasien melahirkan bayi prematur.
Karena pertimbangan usia pasien dan berat bayi, ia pun merjuk pasien ke rumah sakit.
Apalagi dari keterangan keluarga, anak pertama pasien meninggal saat dilahirkan.
Menurut Bidan Kusparwati, pasiennya ini juga sudah pernah melahirkan anak pertama namun setelah melahirkan bayinya meninggal.
"Ini katanya anak kedua, namun yang pertama meninggal dunia karena janin Ibunya belum siap karena masih terlalu dini," terangnya.
Dia juga mengatakan dengan usia pasien yang masih dini merupakan hal berbahaya untuk seorang wanita hamil karena rahimnya belum siap untuk dibuahi.
Baca juga: Korban Pemerkosaan Kakak Tiri Meninggal karena Pendarahan Saat Melahirkan
"Kataku kenapa tidak KB, karena yang pertama baru 8 bulanan usia kandungan meninggal dan selang sebulan dari anaknya meninggal itu si pasien hamil lagi," bebernya.
Setelah 30 menit melakukan penanganan, Bidan Kusparwati akhirnya memutuskan pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit. Saat itu pasien juga didampingi bidan klinik yang bernama Ika.
"Saya sudah menduga bahwa ada kemungkinan bayi bisa jadi lahir di mobil saat perjalanan ke rumah sakit. Karena itulah bidan yang ikut mendampingi telah menyiapkan obat dan alat medis untuk kemungkinan tersebut," terang dia.
Saat ini penanganan medis terhadap ibu yang melahirkan di dalam mobil dilakukan oleh pihak rumah sakit.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.