Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang 5 Desa di Sumbawa

Kompas.com - 07/07/2023, 10:21 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengakibatkan terjadinya banjir bandang di lima desa di Kecamatan Lunyuk, Jumat (7/7/2023) sekitar pukul 04.30 Wita.

Kelima desa yang terdampak banjir itu yakni Desa Emang Lestari, Desa Sukamaju, Desa Perung, Desa Lunyuk Ode dan Desa Pada Suka.

Banjir bandang merendam rumah warga dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Sementara jumlah warga yang terdampak masih dalam proses asesmen.

Baca juga: Banjir Rendam 13 Desa di Kolaka, Jembatan Penghubung Putus dan Listrik Padam

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Muhammad Nurhidayat mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh luapan air sungai.

"Intensitas hujan yang cukup tinggi dan sedimentasi sebabkan sungai meluap," kata Nurhidayat.

Baca juga: Update Banjir Bandang di OKU Selatan, 202 Rumah di 6 Kecamatan Terendam

Saat ini, tim reaksi cepat yang dipimpin  Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa Rusdianto masih melakukan asesmen di lapangan.

Nurhidayat mengatakan, hujan deras mengguyur sejak Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 19.00 Wita.

Hujan mulai deras sekitar pukul 21.30 sampai dengan Jumat dini hari. Sekitar pukul 03.00 Wita, air mulai meluap dan membanjiri permukiman warga.

"Kami laporkan kondisi saat ini karena air yang masih menggenangi beberapa wilayah, aliran listrik dipadamkan. Kebutuhan sementara ini adalah air bersih dan air minum untuk konsumsi warga yang terkena dampak," jelas Nurhidayat.

Kepala Desa Emang Lestari, Deni Murdani mengungkapkan, banjir melanda dua dusun di desanya, yakni Dusun Kalbir dan Dusun Emang.

“Di Dusun Kalbir, ketinggian air bervariasi, sekitar 30 sentimeter sampai dengan 1,5 meter. Warga terdampak sekitar 370 KK. Tidak ada korban jiwa. Sedangkan di Dusun Emang, ketinggian air sekitar 30 sentimeter sampai dengan 1 meter. Jumlah warga terdampak banjir sekitar 250 KK. Tidak ada korban jiwa,” beber Deni.

Akibat banjir itu, beberpa warga tidak bisa memasak lantaran dapur dan sembako warga tergenang air.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan pembangkit listrik milik PLN di Lunyuk untuk sementara tidak bisa berfungsi lantaran terendam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bencana Sumbar, Jalan Padang-Bukittinggi Putus, Berikut 3 Jalan Alternatif

Bencana Sumbar, Jalan Padang-Bukittinggi Putus, Berikut 3 Jalan Alternatif

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Radius Bahaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas

Radius Bahaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas

Regional
Kesaksian Korban Banjir Sumbar, Ada yang Kehilangan Ibu hingga Pasang Karung Pasir Depan Rumah

Kesaksian Korban Banjir Sumbar, Ada yang Kehilangan Ibu hingga Pasang Karung Pasir Depan Rumah

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Pangkalpinang Diramaikan 1 Pasangan Calon Perseorangan

Pilkada Pangkalpinang Diramaikan 1 Pasangan Calon Perseorangan

Regional
Selundupkan 5 WN China ke Australia, 5 Warga Sulteng Dibayar Rp 5 Juta Per Orang

Selundupkan 5 WN China ke Australia, 5 Warga Sulteng Dibayar Rp 5 Juta Per Orang

Regional
Gemuruh Banjir Bandang Sumbar yang Menghanyutkan Rumah hingga Sekolah

Gemuruh Banjir Bandang Sumbar yang Menghanyutkan Rumah hingga Sekolah

Regional
Korban Meninggal Banjir Lahar di Sumbar Menjadi 47 Orang

Korban Meninggal Banjir Lahar di Sumbar Menjadi 47 Orang

Regional
Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Regional
Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Regional
Pria di Semarang Lecehkan Anak Tetangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Pria di Semarang Lecehkan Anak Tetangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Regional
Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Regional
Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com