Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Az Zahra Lampung Tak Laporkan 7 Pekerja Tewas di Lift, padahal Kantor Polisi 100 Meter

Kompas.com - 06/07/2023, 11:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sekolah Islam Terpadu (IT) Az Zahra, Bandar Lampung, tak melaporkan kecelakaan maut yang menewaskan tujuh pekerja di sekolah tersebut, Rabu (5/7/2023).

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengatakan, polisi mengetahui kejadian itu dari Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW), tempat korban selamat dirawat, sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu.

Baca juga: Kronologi 7 Orang Tewas di Lift Sekolah Az Zahra Lampung

Padahal, jarak sekolah Az Zahra dengan Mapolresta Bandar Lampung hanya 100 meter.

Baca juga: Insiden Lift Sekolah Az Zahra Lampung Telan Korban JIwa, Polisi Sayangkan Sekolah Tak Lapor

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, selepas itu belum dilaporkan oleh pihak sekolah," kata Dennis di lokasi, Rabu malam.

Penjaga sekolah akhirnya mengaku

Seorang penjaga sekolah yang mengaku bernama Arifian sempat mengatakan tidak ada peristiwa kecelakaan yang merenggut tujuh nyawa di sekolahnya.

"Tidak ada kejadian apa-apa, saya masuk sore, dari pekerja siang tidak menyampaikan apa-apa ke saya," katanya kepada wartawan yang mendatangi IT Az Zahra.

Namun, Arifian baru mengaku setelah didesak oleh anggota Polresta Bandar Lampung yang mendatangi lokasi.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait insiden itu.

Sebelumnya diberitakan, tujuh dari sembilan pekerja di sekolah Islam Terpadu (IT) Az Zahra di Jalan Mayjen DI Panjaitan, Bandar Lampung, tewas usai lift yang mereka naiki terjatuh, Rabu (5/7/2023), pukul 16.30 WIB.

Sementara dua pekerja lainnya mengalami luka berat.

Diduga lift barang yang mereka tumpangi kelebihan muatan. (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-Cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Taman Cerdas Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Taman Cerdas Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com