Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Peziarah dari Indramayu Terbakar di Tol Pejagan-Pemalang, Semua Penumpang Dilaporkan Selamat

Kompas.com - 05/07/2023, 09:32 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Bus pariwisata PO. Dedy Jaya yang mengangkut rombongan peziarah asal Indramayu, Jawa Barat, yang hendak ke Yogyakarta terbakar di ruas tol Pejagan-Pemalang Km 259 sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (4/7/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebanyak 52 penumpang termasuk sopir dan kernet berhasil selamat setelah keluar bus.

Informasi yang diterima Kompas.com, bus bernomor polisi G 1569 AU awalnya terbakar karena percikan api akibat korsleting di kabel televisi dalam bus.

Baca juga: Bus Tabrak Truk Boks di Tol Pejagan-Pemalang, Satu Orang Tewas

Penumpang yang melihat asap kemudian meminta sopir untuk segera menepi. Semua penumpang keluar. Api yang menjalar kemudian membakar badan bus.

Tim Pemadam Kebakaran Pos Induk Brebes dan Tanjung yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan badan bus.

"Kami langsung bergerak cepat untuk memadamkan api. Melakukan pendinginan dan pengecekan guna mencegah terjadinya rambatan api. Dilanjut pembersihan serpihan bus yang terbakar," kata Ketua Tim Pemadam Kebakaran Pos Induk Brebes, Sugiarto, kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus Terguling di Kawasan Pantai Gunungkidul: Sopir Tak Tahu Tanjakan

Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes Ipda Indra Prasetyo membenarkan ada peristiwa bus terbakar di jalan tol. Pihaknya akan menyelidiki guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

"Kami bersama Satreskrim Polres Brebes, pagi ini rencana melakukan penyelidikan guna memastikan pasti penyebab terjadinya kebakaran bus," kata Indra.

Indra mengungkapkan, bangkai bus hingga Rabu pagi masih berada di lokasi. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam tragedi kebakaran tersebut.

"Sampai pagi ini bangkai bus masih di TKP, belum dievakuasi. Karena kondisi bus macet sehingga perlu didatangkan mekanik resmi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com