Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Gubernur Ganjar: Sekolah Jadi Prioritas

Kompas.com - 04/07/2023, 10:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul magnitudo 6,6 di Kabupaten Wonogiri, Senin (3/7/2023).

Di Kabupaten Wonogiri, Ganjar bersama sejumlah pejabat Pemprov Jateng mengecek kondisi SMKN 1 Pracimantoro, SMPN 1 Giriwoyo, serta sejumlah tempat ibadah hingga rumah warga yang terdampak gempa.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela-sela kunjungannya di SMKN 1 Pracimantoro Wonogiri menyatakan, dirinya turun ke Kabupaten Wonogiri setelah tim turun terlebih dahulu mengecek kondisi masyarakat dan menginterisir kerusakan akibat gempa Bantul.

"Setelah kemarin gempa saya dilapori saat di perjalanan menjalankan ibadah haji. Saat itu pula kemarin langsung saya minta turunkan tim, cek kondisi masyarakat dan inventarisir kerusakan. Hari ini kami coba cek di Wonogiri untuk melihat kondisinya," kata Ganjar.

Baca juga: Gibran Yakin Ganjar Akan Restui Solo jika Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17: Sudah Saya Bisiki

Menurut Ganjar, dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui beberapa bangunan rusak parah dan harus segera diperbaiki.

Beberapa bangunan yang masuk dalam kategori rusak parah adalah sekolah.

Ia mencontohkan, kerusakan di SMKN 1 Pracimantoro terdiri 14 gedung dan 27 ruang kelas, praktikum dan aula akibat gempa. Kerusakan itu berupa genteng terlepas, plafon ambrol, tembok retak, dan lainnya.

Bagi Ganjar, perbaikan gedung sekolah yang rusak akibat gempa menjadi prioritas. Terlebih pertengahan Juli anak-anak sudah masuk sekolah.

"Sekolah menjadi prioritas karena sebentar lagi anak-anak masuk kelas. Tapi tidak hanya diperbaiki, saya minta dicek betul dan ada tim yang melakukan audit terkait kondisi gedung pascagempa apakah masih kuat dan aman atau tidak," kata Ganjar.

Baca juga: Lewat Pantun, Sekjen PDI-P Sebut Ridwan Kamil Bakal Cawapres Ganjar

Hasil pengecekan timnya, kata Ganjar, terdapat bagian gedung yang retak dan cukup membahayakan. Ia juga menemukan ada atap genteng berbahan beton yang rawan ambrol.


Selain itu, timnya menemukan beberapa struktur yang belum kuat. Untuk tim melakukan audit apakah bangunan masih layak atau tidak.

“Dan saya minta segera diperbaiki, kami gerak cepat," jelas Ganjar.

Ganjar menambahkan, Pemprov Jaateng juga menyiapkan anggaran untuk perbaikan dampak gempa Bantul di seluruh wilayah Jawa Tengah. Tidak hanya bangunan sekolah, namun juga tempat ibadah dan rumah warga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com