SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo mengatakan, ketujuh pelaku yang terlibat bentrokan internal suporter Persis Solo dikarenakan berselisih paham.
Bentrokan pertama kali muncul saat dua unsur suporter Persis Solo, Garis Keras dan B6, terlibat gesekan adu mulut hingga pelemparan air merica di dalam tribun Stadion Manahan Solo.
Kemudian, bentrokan berlanjut di sejumlah titik Kota Solo, Jateng. Ketujuh suporter ini diamankan di kawasan Kelurahan Kentingan, Kecamatan Jebres, Solo, dengan satu korban pengeroyokan.
"Saya sebut para pelakunya sudah kita proses, dari hasil yang kita tangkap berkaitan terlibat pengeroyokan," kata Kombes Iwan Saktiadi, saat dihubungi, pada Senin (3/7/2023).
Ketujuh suporter ini, tidak diperkarakan soal perampasan sepeda motor yang diberitakan sebelumnya. Sebab, sepeda motor sudah dikembalikan sehingga proses hukum difokuskan pada kasus pengeroyokan.
"Mereka menganggap kelompok korban berseberangan (pendapat) dari kelompok lainnya, jadi 7 orang ini kelompok elemen Garis Keras karena menganggap korban ini dari elemen kelompok lainnya (B6)," ujarnya.
Baca juga: Soal Bentrok Antar-suporter Persis Solo, Gibran: Sama Saudara Jangan Seperti Itu
Para pelaku disangkakan dengan Pasal 170 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.
Kemudian, terkait hasil tes narkoba pada urine dengan hasil positif ganja, Iwan mengatakan, proses selanjutnya adalah rehabilitasi.
"Kalau ganja itu ada aturan Undang-undang kalau enggak ada BB-nya itu prosesnya hanya rehab. Kita juga sudah cek kerumahnya tetapi tidak ada BB-nya kita telusuri namun tidak ada, tetapi ia mengakui memakai ganja," paparnya.
Terkait kondisi korban penganiayaan, Iwan menjelaskan, kondisi sudah membaik dan tidak dirawat di rumah sakit.
"Kondisi korban dari pengecekan kita mengalami luka tetapi tidak fatal, ada lebam di mata kanan, sudah berlangsung pulih," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.