Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malu Hamil di Luar Nikah, Mahasiswi Ini Pura-pura Temukan Bayi, padahal Anaknya Sendiri

Kompas.com - 03/07/2023, 13:06 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Seorang mahasiswi berinisial NA diamankan aparat kepolisian karena diduga membuang bayinya sendiri di sebuah pohon pisang, Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kubu Raya, AKP Indrawan mengatakan, saat ini terduga NA berstatus saksi dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Belum (tersangka), soalnya masih dalam perawatan. Sempat pendarahan kemarin. Sementara ini masih saksi, termasuk pacarnya NA,” kata Indrawasan saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Kronologi Bayi Ditemukan di Kebun Pisang Kupang, Siswi SMA Lahirkan Sendiri dan Dibuang

Indrawan mengatakan kasus tersebut bermula dari adanya laporan seorang mahasiswi berinisial NA yang mengaku menemukan bayi di bawah pohon pisang, tak jauh dari rumah kontrakannya, pada Selasa (27/6/2023) pukul 13.30 WIB.

“Kasus ini mulai terkuak dari adanya laporan penemuan bayi. Yang menemukan bayi tersebut adalah seorang wanita,” ucap Indrawan.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan, lanjut Indrawan, pihaknya malah menemukan adanya bercak dara di dalam kamar mandi rumah kontrakan tersebut. Saat diinterogasi, NA mengakui bahwa bayi tersebut adalah anaknya sendiri.

“NA melahirkan bayi perempuannya di dalam kamar mandi pada hari Senin (26/6/2023) pagi pukul 05.30 WIB,” ungkap Indrawan.

Menurutnya, NA sebenarnya tidak berniat membuang bayi tersebut. Namun untuk menutupi malu, dia berusaha membuat sekenario dengan menemukan bayi itu lalu nanti diadposi.

“Saat ini NA masih mendapat perawatan medis rumah sakit di Kota Pontianak, kasus ini sedang ditangani Unit PPA Polres Kubu Raya,” tutup Indrawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com