Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ambulans Terperosok ke Selokan, Pasien Anak di Bangka Belitung Tewas

Kompas.com - 02/07/2023, 16:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil ambulans yang membawa pasien gawat darurat mengalami kecelakaan di jalan lintas Desa Kacung, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Akibat kejadian itu, seorang pasien yang merupakan bocah berusia 6 tahun dilaporkan meninggal dunia.

Sementara, sopir dan dua anggota keluarga pasien mengalami luka-luka.

Baca juga: Bocah di Bangka Belitung Tewas Saat Ambulans yang Ditumpangi Nyungsep ke Selokan

Kronologi kecelakaan

Polisi mengungkap kronologi kecelakaan yang menewaskan pasien rujukan tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Bangka Belitung, Kombes Juang Andi Priyanto mengatakan, insiden kecelakaan terjadi saat mobil ambulans melaju menuju arah Mentok sekitar pukul 16.30 WIB.

Tiba-tiba ada pengendara sepeda motor yang belok kanan sehingga terlibat tabrakan dan sopir ambulans banting setir hingga terperosok.

Dua penumpang sepeda motor yang berstatus masih pelajar, menderita luka lecet akibat kejadian itu.

"Kecelakaan lalu lintas ganda sepeda motor Honda Vario warna hitam BG-3266-XA dengan SUZUKI APV warna putih (Ambulance) BN-1014-RZ," ujar dia, Jumat (30/6/2023) malam.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Mako Lantas.

Kondisi korban

Setelah kejadian itu, para korban kemudian ditolong masyarakat setempat.

Diketahui, korban meninggal bernama Sinar Anugrah (6) merupakan pasien gawat darurat yang bertolak dari Puskesmas Kelapa menuju RSUD Mentok, Bangka Barat.

Baca juga: Pulang Antar Pasien, Ambulans Terperosok ke Jurang 10 Meter di Serang

Saat kejadian, korban didampingi dua anggota keluarganya serta sopir ambulans bernama Dedy Yusmanto (37).

Mereka bertiga selamat dengan sejumlah luka gores di bagian tangan.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com