Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasukan Bhayangkara dari Majapahit, Pasukan Elit yang Dipimpin Gajah Mada

Kompas.com - 29/06/2023, 17:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 1 Juli selalu diperingati sebagai Hari Bhayangkara yang juga identik dengan HUT Polri.

Hari Bhayangkara adalah peringatan Hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Adapun istilah Bhayangkara diambil dari nama pasukan keamanan dari Kerajaan Majapahit yang dipimpin Gajah Mada.

Baca juga: Faktor Penyebab Renggangnya Hubungan Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Saat itu, Pasukan Bhayangkara merupakan pasukan khusus Kerajaan Majapahit yang ditugaskan untuk menjaga Raja Jayanegara putra dari Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Jayanegara naik takhta pada 1309 sebagai raja di Kerajaan Majapahit setelah kematian Raden Wijaya.

Pada masa pemerintahannya, terjadi berbagai pemberontakan yang merupakan kelanjutan dari pergolakan beberapa sahabat ayahnya.

Baca juga: 5 Sumber Sejarah Kerajaan Majapahit

Sejarah Pasukan Bhayangkara di Kerajaan Majapahit

Dikutip dari catatan kaki pada buku Sejarah Raja-raja Majapahit (2019) yang ditulis Sri Wintala Achmad, Pasukan Bhayangkara dibentuk oleh Dyah Wijaya (Raden Wijaya) sesudah padukuhan Majapahit berdiri.

Pasukan Bhayangkara yang dibentuk Raden Wijaya merupakan reinkarnasi dari Kalana Bhayangkara.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Majapahit: Awal Mula Berdiri hingga Keruntuhan

Setelah itu, pasukan ini kembali dikerahkan pada pemerintahan Raja Jayanegara untuk menumpas pemberontak.

Khususnya pada saat pemberontakan Ra Kuti, Pasukan Bhayangkara di bawah Gajah Mada bertugas menyelamatkan Raja Jayanegara dan keluarga istana.

Pasukan Bhayangkara juga membuat karir Gajah Mada melejit, dari semula sebagai Bekel, kemudian Patih di Kahuripan, Patih di Daha, hingga menjadi Mahapatih di masa pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi hingga Hayam Wuruk.

Namun pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, tepatnya setelah Perang Bubat, keberadaan Pasukan Bhayangkara mulai meredup.

Pasukan Bhayangkara adalah Pasukan Elite

Dalam buku tersebut disebutkan pula bahwa Pasukan Bhayangkara bukanlah pasukan infanteri biasa.

Selain memiliki fisik yang lebih kuat, pasukan ini hanya menggunakan senjata berupa pedang, tombak, panah, dan tameng.

Sementara keris tidak digunakan dan hanya dianggap sebagai pelengkap pakaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Regional
Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Regional
Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI 'Perangi' Tikus di Rokan Hulu

Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI "Perangi" Tikus di Rokan Hulu

Regional
Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Regional
Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Regional
Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com