Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Lebar Suhendro Jelang Idul Adha, Sempat Rugi Rp 65 Juta, Kini Hewan Kurbannya Ludes Terjual

Kompas.com - 28/06/2023, 15:34 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Suhendro (49) tersenyum lebar setelah hewan kurbannya ludes terjual sebelum Idul Adha. Dia menjual hewan kurbannya di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Menurutnya, Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dia mengaku sedih jika mengingat penjualan hewan kurban tahun lalu karena rugi Rp 65 juta imbas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

"Kemarin banyak hewan saya yang mati karena virus PMK dan menular ke hewan lain," jelasnya saat ditemui di lokasi jualannya, Rabu (28/6/2023). 

Baca juga: Kisah Ilham, Bocah Kelas 5 SD yang Beli Kambing Kurban, 5 Tahun Sisihkan Uang Sakunya

Saat ini 67 ekor kambingnya sudah habis terjual. Lalu sebanyak 46 ekor sapi juga sudah laku. Hal itu membuatnya benar-benar bersyukur. 

"Ini semuanya sudah dipesan semua yang di sini," paparnya. 

Menurutnya, rata-rata pembeli hewan miliknya merupakan warga Kota Semarang. Hanya ada satu warga luar kota yang beli hewan kurban di tempat jualannya. 

"Rata-rata pelanggan merupakan jemaah masjid," imbuh dia. 

Hari ini merupakan hari terakhir dirinya berjualan. Dia benar-benar bersyukur, tahun ini bisa balik modal karena pernah rugi di tahun sebelumnya. 

"Alhamdulillah ini akhirnya bisa balik modal lagi. Ini benar-benar berkah," paparnya. 

Sementara itu, salah satu pembeli hewan kurban, Rahman Hakim mengaku lebih tenang membeli hewan kurban di tahun ini karena kasus PMK sudah mulai mereda. 

"Tidak seperti tahun kemarin. Kalau tahun kemarin harus hati-hati," ujar Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com