Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Tol Yogya-Bawen, Warga Berharap Relokasi SDN 1 Bawen Tak Terlalu Jauh

Kompas.com - 28/06/2023, 08:32 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang Jawa Tengah berupaya memercepat relokasi sejumlah fasilitas umum yang terkena dampak proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen.

Fasilitas umum yang terdampak tersebut di antaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bawen, kantor Kelurahan Bawen, makam, lapangan olahraga, dan mata air.

Baca juga: Surat Palilah di 4 Kalurahan Terbit, Pembangunan Fisik Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dapat Dilakukan

"Penentuan akhir lokasi pengganti nanti akan dirembug bersama warga dalam Musyawarah Kelurahan," jelas Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, M Maskuri, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).

Lurah Bawen, Tri Harjanto menjelaskan, aspirasi warga menginginkan lokasi baru SDN 1 Bawen tetap berada di Lingkungan Tegalrejo seperti saat ini. "Tujuannya agar anak-anak tidak harus menyeberang jalan raya atau terlalu jauh dari permukiman warga," terangnya.

Namun Pemkab Semarang tidak punya tanah hak milik di lingkungan Tegalrejo. Sehingga harus membeli tanah jika warga bersikeras dengan sikapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Semarang Ngesti Nugraha juga meninjau beberapa alternatif lokasi pembangunan sekolah itu.

Tol Yogyakarta-Bawen merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 76 kilometer untuk meningkatkan konektivitas Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tol Yogyakarta-Bawen terdiri dari enam seksi, yaitu Seksi 1 Sleman-Banyurejo (8,25 kilometer), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 kilometer).

Kemudian Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 kilometer), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 kilometer), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 kilometer), Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 kilometer).

Baca juga: Dapat Ganti Rugi Tol Yogyakarta-Bawen Rp 6,4 Miliar, Nenek Sarumi Malah Sedih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com