Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Dalam Plastik Ditemukan Tertimbun di Gundukan Tanah di Banyuwangi

Kompas.com - 26/06/2023, 19:34 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi ditemukan warga Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kondisi tertimbun di gundukan tanah, Senin (26/6/2023) siang.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan warga di bawah pohon bambu, pinggir sungai Dusun Krajan 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng.

Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji mengatakan, jasad itu ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB.

"Ditemukan warga saat hendak memungut cabai yang berserakan di sekitar gundukan tanah tempat jasad bayi itu terkubur," kata Sudarmaji, kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Warga Kaget Temukan Mayat Bayi Mengapung di Aliran Sungai Musi, Tali Pusar Masih Menempel

Menurut Sudarmaji, penemuan mayat bayi yang diperkirakan berusia 6-7 bulan tersebut, bermula saat salah seorang warga pulang dari sawah.

Sesampainya di TKP, dia melihat ada banyak cabai berserakan di bawah pohon bambu. Saat itu dia hanya bergeming.

"Namun sesampainya di rumah, saksi punya firasat tidak enak dengan apa yang dilihatnya tadi. Dia kemudian kembali ke lokasi tumpukan cabai itu," ujar Sudarmaji.

Niat hati ingin memilah cabai yang masih bagus untuk dibawa pulang, saksi malah melihat kerumunan lalat di gundukan tanah yang berada di sekitar cabai yang berserakan itu.

"Saksi lalu berinisiatif menggunakan sebatang kayu untuk membuka dan membongkar gundukan tanah tersebut," ungkapnya.


Saat dibongkar itulah, tercium bau menyengat dari dalam tas kresek warna putih yang ditemukan terkubur di dalam gundukan tanah.

"Setelah dibuka ternyata ada bungkusan kain putih bermotif garis yang berisi janin bayi," tutur Sudarmaji.

Baca juga: Warga Banyumanik Temukan Mayat Bayi Laki-Laki Terbungkus Kain Putih Ditanam di Kebunnya

Melihat itu saksi terkejut, dia kemudian memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian penemuan itu kepada Polsek Genteng.

Aparat yang datang bersama kepala desa setempat, langsung mengecek dan berkoordinasi untuk membawa jasad bayi malang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng.

Belum diketahui siapa ibu kandung maupun orang yang telah tega mengubur mayat bayi mungil tersebut. Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com