Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sapi Ditemukan Mati di Laut Balikpapan

Kompas.com - 26/06/2023, 14:11 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Warga Balikpapan, Kalimantan Timur dikejutkan dengan adanya penemuan beberapa ekor sapi yang mati di laut sejak Minggu (25/6/2023) hingga hari ini (26/6/2023).

Sapi berbobot kurang lebih 90 kilogram itu ditemukan mengambang di laut dan terdampar di pesisir pantai.

Kejadian pertama pada Minggu malam sekira pukul 23.00 wita. Seekor sapi ditemukan mati di pinggir Pantai Klandasan tepat di belakang kantor Kecamatan Balikpapan Kota. Sapi tersebut diperkirakan terbawa arus dari tengah laut.

Baca juga: Pemprov Sumbar Kurban 64 Ekor Sapi, Disebar ke Daerah Terluar

“Tiba-tiba sudah terdampar dan mati disini mas. Ini sudah dikubur sapinya tadi pagi sama petugas dan orang Kecamatan,” tutur Koko, warga Klandasan.

Tak berselang lama, pada Senin paginya, warga RT 25 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan dikejutkan dengan adanya dua ekor sapi yang mati mengambang di laut.

Sapi tersebut dikhawatirkan mati karena penyakit, sehingga warga dan relawan berinisiatif mengevakuasinya ke pinggir pantai.

“Ya, ada lagi dua ekor sapi ditemukan mati di laut belakang Bandara Lama. Sudah dievakuasi ke pinggir,” ujar Daud, warga sekitar.

Penemuan ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat lantaran takut sapi yang mati membawa penyakit. Hal ini pun telah dipantau oleh dinas terkait untuk melakukan pengecekan terhadap sapi yang mati tersebut.

“Saya sih belum lihat dan periksa sapinya, kita harus periksa dulu, jadi belum bisa tahu apakah dia mati karena penyakit, atau di dalam perjalanannya memang sudah mati terus dibuang,” ungkap dr.Linda, Dokter Hewan Karantina Pertanian Balikpapan kepada Kompas.com.

Linda mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Sebab beberapa hari lagi akan memasuki Hari Raya Idul Adha. Aktivitas pengiriman sapi untuk dikurbankan sedang massiv, sehingga pengawasan yang ketat memang harus dilakukan.

“Kami masih rapat dulu ya, saya nggak bisa memberikan jawaban pasti, karena mesti di cek dulu,” pungkasnya.

Baca juga: Sempat Batal, Jokowi Putuskan Jadi Beli Sapi Milik Sukasno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com