Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelaku TPPO di NTT Ditangkap, Modus Tawarkan Kerja di Malaysia dengan Gaji Rp 20 Juta

Kompas.com - 22/06/2023, 16:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap dua orang warga setempat karena diduga terlibat kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kepala Polres TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gusti Putu Suka Arsa mengatakan, dua pelaku yang ditangkap berinisial KH (29) dan HS (44).

"Kasus TPPO ini terjadi pada tahun 2022 di wilayah hukum Polsek (Kepolisian Sektor) Boking. Korbannya berinisial EN (43)," kata Gusti kepada sejumlah wartawan, Kamis (22/6/2023) pagi.

Baca juga: Pria di NTT Meninggal Setelah Terpilih Jadi Kades, Jenazah Diotopsi

Gusti menyebut, dua pelaku yang ditangkap itu bertugas merekrut korban sebagai calon tenaga kerja melalui jalur ilegal.

Berdasarkan keterangan korban, lanjut Gusti, pada bulan Mei 2022, korban direkrut pelaku untuk menjadi pekerja migran Indonesia di Malaysia.

Korban pun diimingi gaji yang menggiurkan, yakni Rp 20 juta setiap bulan. Tanpa pikir panjang, korban langsung menyetujuinya.

Baca juga: Jadi Tersangka Perdagangan Orang, Biduanita di Ponorogo Ditahan Polisi

"Pada bulan itu juga, korban langsung dibawa oleh pelaku KH menuju Kota Kupang. Setelah di Kupang, pelaku KH dan korban dijemput pelaku HS kemudian ditampung," ungkap Gusti.

Setelah sehari berada di tempat penampungan, korban lalu diantar ke Bandar Udara El Tari Kupang dan dijemput oleh seorang laki-laki berinisial A.

Korban kemudian diberangkatkan menggunakan pesawat menuju Pulau Jawa.

"Saat pesawat mendarat, korban tidak tahu nama bandara. Namun, korban hanya tahu kalau dirinya berada di Pulau Jawa," ungkap Gusti.

Korban lalu dijemput oleh seorang pria berinisial CA dan dibawa ke tempat penampungan.

"Di tempat penampungan itu, korban melihat sudah ada sekitar 30 orang yang berasal dari NTT," kata Gusti.

Selama berada di penampungan sejak bulan Juli 2022, korban bersama enam orang lainnya yang merupakan calon pekerja dibuatkan administrasi untuk keberangkatan ke Malaysia.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com