PADANG, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Indonesia, Hadi Tjahjanto memberikan motivasi ribuan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dalam kuliah umum di Kampus Limau Manis, Rabu (21/6/2023).
Hadi bercerita tentang masa kecilnya yang hidup dalam kesusahan, namun dengan tekad dan kegigihan dirinya berhasil menjadi Panglima TNI dan sekarang jadi menteri.
"Saya lahir dari keluarga yang kekurangan. Ayah saya hanya militer berpangkat kopral dan ibu penjual rujak," kata Hadi.
Baca juga: Bicarakan Kembali Tanah Sriwedari ke Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Gibran: Sudah Diatensi Khusus
Kondisi itu tak membuat Hadi putus asa. Saat di bangku sekolah dasar, Hadi membantu orangtua dengan bekerja sebagai caddy golf dan juga berjualan.
"Hasil dari kerja itu saya beli buku, baju dan keperluan sekolah serta ditabung," ungkap Hadi.
Hadi mengaku termotivasi untuk sukses ketika melihat kondisi keluarganya.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswa FK Unand Dilimpahkan ke Pengadilan
Dirinya lebih tekun belajar, membaca buku bahkan saat bekerja pun Hadi selalu membawa buku untuk dibaca.
Menurut Hadi, kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Butuh perjuangan dari bawah dengan modal ketekunan, kegigihan dan belajar.
"Beruntung saya lahir dari keluarga susah. Kalau keluarga kaya, bisa jadi saya narkoba dan tidak seperti sekarang," ucap Hadi.
Kisah kesuksesan Hadi dimulai ketika dia masuk Sekolah Penerbangan TNI AU tahun 1987.
Setelah itu, Hadi terus dipercaya hingga memegang tampuk pimpinan TNI AU sebagai Kepala Staf TNI AU pada Januari 2017.
Pada Desember 2017, Hadi kemudian dipercaya menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.
"Tugas berat tahun 2019 menanti ketika ada Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak. Tapi Alhamdulillah itu dilalui tanpa ada kerusuhan," ujar Hadi.
Usai Pemilu, kata Hadi, Indonesia diterpa pandemi Covid-19 yang membutuhkan turun tangan personel TNI dan Polri.
"Dua tahun pandemi berakhir, lalu saya diberi tugas menjadi Menteri ATR sampai sekarang," kata Hadi.
Doa orangtua
"Saya selalu santun ke orangtua. Tiap hari telpon. Didoakan orangtua hingga sekarang," jelas Hadi.
Menurut Hadi, mahasiswa Unand memiliki peluang besar sukses karena belajar di kampus besar.
"Jangan minder karena berasal dari keluarga susah. Sekarang adik-adik sudah kuliah di kampus besar ini. Jangan lupa belajar rajin, gigih. Lalu jangan lupa doa orangtuanya," kata Hadi.
Rektor Unand, Yuliandri menyebutkan pihaknya sengaja mendatangkan Menteri ATR Hadi Tjahjanto untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa Unand.
"Kuliah umum ini dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk memotivasi diri agar bisa jadi sukses. Seperti pengalaman Pak Hadi, dari orang susah hingga sukses," ujar Yuliandri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.