Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Calon Wali Murid di Semarang Masih Bingung soal Pendaftaran PPDB gara-gara Ini

Kompas.com - 21/06/2023, 13:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa wali murid calon pesera didik baru masih merasa bingung soal alur Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah (Jateng) tahun 2023.

Ketua Pelaksana PPDB SMA Negeri 3 Semarang, Endang Widyastuti mengatakan, banyak wali murid yang berasumsi jika sudah melakukan verifikasi berarti sudah otomatis mendaftar.

Baca juga: PPDB 2023, Bupati Sleman Peringatkan Kepala Sekolah dan Guru: Jangan sampai Ada yang Nakal

"Padahal itu belum (mendaftar), baru verifikasi data dengan diunggah. Baru nanti 23-27 Juni itu pendaftaran," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).

Selain itu, banyak juga wali murid yang mempunyai masalah dalam input data kartu keluarga atau KK. Permasalahan itu ditemui saat wali murid mendaftarkan peserta didik dengan KK baru.

"Di KK tanggalnya kurang dari 26 juni 2022 atau setahun. Tapi masih banyak yang datang dengan KK baru," paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, calon wali murid yang bernama Nurul (45) membenarkan jika masih banyak wali murid yang bingung soal pendaftaran PPDB, termasuk dirinya sendiri.

"Saya tadi ada sedikit kesalahan di dokumennya," kata Nurul.

Meski demikian, dia bersyukur ada petugas yang bersedia membantu pendaftaran PPDB. Petugas yang ada di sekolah itu membantu wali murid untuk melakukan pendaftaran.

"Ketika datang ke sekolah saya dibantu kemarin," ujarnya.

Untuk diketahui, terkait ketersediaan rombongan belajar (Rombel), SMA Negeri 3 Semarang mendapat kuota sebanyak 12 rombel dengan rincian sekitar 408 kursi untuk siwa dan siswi.

Sementara untuk jalur afirmasi, 20 persen kuota yang ditetapkan menjadi 81 orang. Dari 408, baru terisi dari kebutuhan khusus 2 orang dan perpindahan orang tua guru 4 orang.

Baca juga: PPDB Bersama 2023 Hanya untuk SMA dan SMK, Perwakilan Orangtua: Itu Salah Alamat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com