Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Jemaah Haji Lansia dari Jateng DIY Meninggal Saat Jalani Ibadah Haji 2023

Kompas.com - 20/06/2023, 18:26 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com–Sebanyak 15 jemaah haji lansia asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal selama menjalani ibadah haji ke Tanah Suci Makkah.

“Untuk jemaah yang wafat, kita tercatat di Embarkasi Solo untuk Jateng dan DIY ada 15,” ujar Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriyadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Berdasarkan data per Senin (19/6/2023), pihaknya merinci sebanyak 13 jemaah meninggal di Arab Saudi, baik di rumah sakit dan hotel.

Kemudian, satu meninggal di pesawat menjelang landing di Jeddah, lalu satu orang meninggal di embarkasi.

Baca juga: 30.805 Jemaah Haji Jateng DIY Tiba di Mekkah, Masih 14 Kloter Lagi

Belasan jemaah yang ini berasal dari Kabupaten Demak, Grobogan, Kota Surakarta, dan Kota Semarang.

Gentur memaparkan, belasan jemaah yang meninggal tersebut tergolong lansia. Tujuh jemaah dimakamkan di Baqi, tujuh jemaah di Makam Sharoya, dan satu di Cilacap.

“Rata-rata lansia usia 70-80 tahun, bahkan ada yang 90 tahun, paling muda yang wafat itu 65 tahun,” lanjutnya.

Baca juga: Cerita Suminah, Berangkat Haji di Usia 103 Tahun Tanpa Pendamping Keluarga

Untuk diketahui, total jemaah haji asal Jateng dan DI Yogyakarta yang berangkat pada 2023 sebanyak 35.320. Mereka terbagi dalam 99 kloter, dengan jumlah lansia kisaran 30 persen.

“Saat ini baru 30.805 jemaah haji yang sudah di Tanah Suci Makkah. Ini belum semuanya, baru sampai kloter 85. Kita masih ada sampai kloter 99, jadi masih 14 kloter lagi, sampai besok Kamis (22/6/2023) terakhir,” imbuhnya.

Lantaran sudah mendekati puncak ibadah haji, jemaah langsung terbang ke Jeddah menuju Mekah. Mereka langsung melaksanakan umrah wajib.

Untuk kelancaran ibadah haji, pihaknya mengimbau agar jemaah selalu menjaga kesehatan dan stamina.

“Saat ini sudah mendekati puncak haji. Diharapkan jemaah bisa menajag staminanya, mengatur fisik, sehingga nnati jemaah sehat bisa menjalani ibadah dengan baik,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com