Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas di Mimika, Pemuda Asal NTT Sempat Kirim Pesan ke Teman untuk Kuburkan Mayatnya

Kompas.com - 20/06/2023, 14:44 WIB
Riska Farasonalia

Editor


KOMPAS.com - AP (25), pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas dalam kondisi tidak wajar di Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 17:06 WIT.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengirimkan pesan terakhir ke teman untuk menguburkan jasadnya.

Baca juga: Istri di Gresik Telan Puluhan Pil, Coba Bunuh Diri Usai Dipergoki Selingkuh oleh Suami

Kronologi kejadian

Kasie Humas Polres Mimika membenarkan peristiwa tersebut.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi.

Peristiwa itu bermula ketika korban dan saksi minum kopi di kamar.

Usai minum kopi keduanya menuju ke SP 4, Distrik Wania untuk berkebun.

Namun setelah itu, saksi sudah tidak mengetahui keberadaan korban.

Pada pukul 15:00 WIT, saksi kembali ke rumah memanggil korban namun tidak ada jawaban.

Saksi memanggil teman untuk mengecek keadaan korban di dalam rumah.

"Mereka kemudian mendobrak pintu dan saat masuk ke dalam rumah melihat korban sudah dalam keadaan tergantung," jelas dia, Minggu (18/6/2023) dikutip dari Tribunnews.com.

Korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali selang warna hitam.

Menurut keterangan saksi lainnya, pada pukul 14:00 WIT korban sempat mengirim chat dengan dua foto menyuruh saksi datang untuk mengubur mayat korban.

"Jadi pada saat itu saksi telefon korban berulang kali namun tidak diangkat. Kejadian tersebut dibenarkan oleh sepupu korban bernama Indah," tutur dia.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa menggunakan mobil printis Polres Mimika ke RSUD Mimika untuk pembersihan jenazah.

Diduga depresi

Dia mengungkapkan, korban berprofesi sebagai sopir mobil rental di SP 2 dan tidak pernah bercerita terkait masalahnya kepada keluarga maupun orang-orang sekitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com