Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Lamongan Ditemukan Tewas Usai Hilang karena Perahunya Terbalik

Kompas.com - 20/06/2023, 10:00 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Nelayan asal Lamongan bernama Saipul ditemukan tewas pada Senin (19/6/2023) di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Gresik, Jawa Timur, setelah dilaporkan hilang sehari sebelumnya. 

Diduga Saipul, warga Desa Watangpanjang, Karangbinangun, Lamongan, meninggal setelah tercebur karena perahu yang ditumpangi terbalik ketika mencari ikan di BGS, pada Minggu (18/6/2023).

"Sudah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia, korban atas nama Saipul warga Lamongan. Penemuan di sekitar lokasi kejadian, di sekitar BGS,” ujar Kapolsek Bungah Kompol Sujito, saat dikonfirmasi awak media, Senin.

Baca juga: Uang Koperasi Polres Musi Rawas Rp 2,6 Miliar Hilang, Diduga Dipakai Aipda Paembonan Sebelum Tewas

Sujito menjelaskan, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 16.30 WIB di lokasi yang tak jauh dari tempatnya tercebur. 

Setelah tim gabungan dari Polsek dan Koramil Bungah, Satpolairud Polres Gresik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dan Lamongan, Basarnas Surabaya, dengan dibantu oleh warga juga nelayan setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

"Sudah dievakuasi oleh tim gabungan, dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk visum," ucap Sujito.

Insiden tersebut dialami korban ketika sedang mencari ikan di sekitaran BGS, dengan perahu yang ditumpangi terbalik usai diterjang arus Sungai Bengawan Solo, Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban yang tengah menjaring ikan terseret arus dan tenggelam, hingga sempat tidak ditemukan.

Baca juga: Hiu Paus Mati Terdampar di Perairan Jembrana Bali karena Terjerat Jaring Pukat Nelayan

"Perahu yang ditumpangi oleh korban terbalik setelah diterjang arus, hingga akhirnya korban tenggelam dan terseret arus di sekitar BGS,” kata Sujito.

Insiden perahu terbalik yang dialami oleh korban tersebut, baru diketahui oleh nelayan lain yang kebetulan juga mencari ikan di sekitar lokasi.

Saat itu, nelayan tersebut melihat posisi perahu sudah terbalik dengan lampu senter masih menyala, namun tidak ditemukan penumpangnya pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com