Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Polisi Tetapkan Polisi Penipu Tukang Bubur Sebagai Tersangka | Kisah TKI Asal Purwokerto Sekolahkan Anak Sampai Jadi Jaksa

Kompas.com - 20/06/2023, 04:30 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar seputar kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum polisi dan aparatur sipil negara (ASN) di Mabes Polri kepada penjual bubur asal Cirebon, Jawa Barat, mendapat sorotan para pembaca Kompas.com selama Senin (19/6/2023).

Terbaru, polisi baru saja menetapkan polisi berinisial SW dengan pangkat AKP dan ASN di lingkungan Mabes Polri berinisial NY sebagai tersangka.

Keduanya diduga melakukan penipuan penerimaan Bintara Polri tahun 2021 terhadap tukang bubur asal Cirebon, Jawa Barat, bernama Wahidin.

Sementara itu, Susmiati pekerja migran asal Desa Gumelar, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, rela mengadu nasib ke tiga negara demi bisa menyekolahkan ketiga anaknya.

Selama 10 tahun sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Susmiati telah merantau ke Singapura, Hong Kong, dan Taiwan.

Kedua kabar tersebut bersama tiga artikel lainnya menerima banyak perhatian dari para pembaca Kompas.com selama Senin (19/6/2023).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Penipu tukang bubur ditetapkan tersangka

AKP SW bersama menantunya Ipda D, serta dua temannya berinisial H dan NY diduga telah menguras harta milik tukang bubur di Cirebon, Jawa Barat, sebanyak ratusan juta rupiah.

Modusnya, mereka berjanji dapat meluluskan anak tukang bubur tersebut menjadi anggota Polri, sehingga Wahidin sampai harus menggadaikan rumahnya.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, pihaknya sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan penipuan penerimaan Bintara Polri tahun 2021.

Ariek menyampaikan, dua tersangka tersebut yakni oknum PNS Mabes Polri yang saat ini bertugas di Yanma berinisial NY, serta oknum polisi yaitu AKP SW.

"Inisial NY ini kami amankan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kami amankan, langsung kami bawa ke Polres Cirebon Kota, dan langsung kami gelar perkara. Dinaikkan menjadi tersangka terhadap inisial NY ini,” kata Ariek, di Mapolres Cirebon Kota, Minggu petang (18/6/2023).

Baca selengkapnya: Polisi Tetapkan Tersangka Oknum Polisi Tipu Tukang Bubur di Cirebon, Ditangkap di Jakarta

2. TKI asal Purwokerto sekolahkan anak sampai jadi jaksa

Susmiati saat menyampaikan kisahnya di Momen Larut Malam X Rasa Taiwan di Soesmans Kantoor, Kota Lama Semarang, Sabtu (19/6/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Susmiati saat menyampaikan kisahnya di Momen Larut Malam X Rasa Taiwan di Soesmans Kantoor, Kota Lama Semarang, Sabtu (19/6/2023).

Susmiati, perempuan kelahiran tahun 1977 itu memulai perantauan ke Singapura, Hong Kong, hingga Taiwan pada tahun 2002. Setelah 10 tahun, pada 2012 dia kembali ke pelukan anak-anak kesayangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com