Selain mengelola Taman Bahari, Masjid juga menginisiasi pengumpulan sampah warga agar tidak lagi dibuang ke tepi Pantai Teluk.
“Sekarang sampah akan diangkut seminggu tiga kali kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, warga bayar sukarela dalam satu kali pengambilan, sudah ada 70 rumah yang terdaftar,” kata Otoy.
Sejak sampah dibersihkan di Pantai Teluk, menurut Otoy, tidak ada lagi warga yang berani buang sampah di sana.
Otoy mengaku bersyukur dengan diviralkannya Pantai Teluk oleh Pandawara, sehingga kini jadi bersih dan juga meningkatkan kesadaran warga sekitar.
Warga lain Enok, mengatakan kini jauh lebih nyaman tinggal di rumahnya setelah sampah dibersihkan di Pantai Teluk.
“Kalau dulu ya, setiap napas yang dihirup itu bau sampah, sekarang sudah segar lagi udaranya,” kata Enok.
Enok yang rumahnya tepat di depan Pantai Teluk, melihat langsung proses perubahan Pantai Teluk dari saat kotor hingga semakin bersih seperti saat ini.
Sejak viral oleh Pandawara, kata Enok, ada saja warga dari luar Labuan yang datang ke Pantai Teluk ingin melihat kondisi pantai karena penasaran.
“Ada saja yang datang, foto-foto, kalau sore juga kan di sini sunsetnya bagus,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.