Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Antarpelajar SD dan SMP di Kuningan, Anak-anak Lain Justru Merekam dan Bersorak-sorai

Kompas.com - 17/06/2023, 18:09 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Video yang memperlihatkan aksi sejumlah anak terlibat duel di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, viral di media sosial.

Tiga pasang pelajar tingkat SD dan SMP saling baku pukul hingga berjatuhan.

Sejumlah pelajar yang masih di bawah umur di sekitarnya justru menonton, menyoraki, hingga merekam aksi kekerasan tersebut.

Baca juga: Sebelum Tewas Dibakar Bocah SD dan SMP, ODGJ di Banten 3 Hari Diikat dan Disiksa

Tampak dalam video, sejumlah anak melakukan duel di salah satu kebun. Mereka yang terdiri dari dua kelompok maju saling berpasang-pasangan.

Mereka saling adu pukul satu sama lain hingga banyak yang terjatuh.

Tampak sejumlah anak merekam perkelahian tersebut tanpa berupaya melerai kawannya.

Penjelasan polisi

Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Anggi Eko Prasetyo, membenarkan adanya peristiwa dalam video itu.

Aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah pelajar tingkat SD dan SMP yang berlangsung di salah satu kebun di Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Rabu (14/6/2023). 

Dia juga membenarkan keterlibatan anak-anak lain sebagai penonton yang menyoraki dan merekam perkelahian.

"Benar, video yang beredar, duel yang terjadi antarsiswa kita yang melibatkan berbagai sekolah di Kabupaten Kuningan. Kami sudah bersinergi menangani secara kekeluargaan," kata Anggi saat ditemui Kompas.com di balaidesa Desa Salareuma, usai mediasi dengan orang tua para siswa Sabtu (17/6/2023) siang. 

Baca juga: Anggota DPRD Bangkalan Jadi Otak Perkelahian Massal Menggunakan Sajam yang Tewaskan 2 Orang

Dipicu saling ejek di WhatsApp

Anggi menjelaskan, aksi kekerasan ini dipicu adanya saling ejek dan cekcok di grup whatsapp milik mereka.

Para pelajar yang rata-rata duduk di bangku kelas 6 SD itu sudah memiliki alat komunikasi dan menggunakan grup WhatsApp untuk membuat geng.

Setelah cekcok di grup, mereka melanjutkan bertemu secara langsung hingga terjadi duel atau perkelahian antarpelajar di kebun tersebut.

Kekesalan salah satu kelompok geng pelajar ini juga dipicu akibat perebutan salah satu atribut di antara mereka.

Petugas Polres Kuningan, sambung Anggi, melakukan gerak cepat penangan peristiwa ini bersama pemerintah kecamatan, dan juga desa setempat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com