Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Musi Rawas Sumsel Ditemukan Tewas, Kepalanya Terluka

Kompas.com - 15/06/2023, 21:09 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com- Seorang polisi bernama Aipda Paimbonan ditemukan tewas dengan kondisi mengalami luka di kepala ketika berada sekitar kawasan bundaran Agropolitan Center Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Saat ini, jenazah Aipda Paimbonan telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berada di Kabupaten Musi Bayuasin (Muba).

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo membenarkan adanya anggota mereka yang meninggal dalam kondisi mengalami luka.

Baca juga: Polisi Sebut Mahasiswi USU Tewas Minum Racun Potas, Keluarga Keberatan

Hanya saja, Danu tidak merinci kronologi kejadian hingga penyebab Aipda Paimbonan tewas.

“Kami ingin menyampaikan innalillahi wainnailaihi rajiun. Berita duka bahwa pada hari ini ada satu orang personil dari Polres Musi Rawas yaitu Aipda Paimbonan. Yang bersangkutan meninggal dunia,” kata Danu saat memberikan keterangan, Kamis (15/6/2023).

Menurut Danu, kasus itu saat ini sedang didalami oleh Propam Polda Sumatera Selatan untuk dilakukan tindak lanjut. Mengungkap kematian misterius Aipda Paimbonan.

“Hanya informasi ini yang bisa kami sampaikan kepada rekan-rekan. Kami harap prosesnya berjalan, kami sangat berduka dan kehilangan,” ujarnya singkat.

Baca juga: Kedapatan Bawa Sabu, Oknum Polisi di Padang Ditangkap

Jenazah Paimbonan sebelumnya dikabarkan sempat menjalani visum di rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.

Sekitar 15.00 WIB, jenazah kemudian langsung dibawa menuju ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com