KOMPAS.com - Diduga tertipu agen pekerja migran, Al Muniroh (39), warga Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, kehilangan Rp 20 juta.
Menurut Muniroh, kejadian itu berawal saat dirinya ditawari kerja di sebuah mal di Arab Saudi dan umroh gratis oleh dua orang berinisial T dan I.
Keduanya menjanjikan gaji yang didapat Muniroh sebesar 1.200 real atau setara Rp 4,7 juta per bulan.
Lalu akan ada ada tunjangan lainnya serta fasilitas gadget gratis, asuransi, dan setelah bekerja selama 2 tahun dapat fasilitas umroh gratis.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku TPPO di Rembang, Belasan Orang Jadi Korban
Dilansir dari Tribunnews.com, T dan I saat itu meminta Rp 20 juta untuk mengurus keberangkatannya.
Muniroh saat itu awalnya tak curiga dan memberikan uang tersebut, tepatnya pada Februari 2022.
"Dapat iming-iming itu gimana saya tidak tertarik," ujar dia.
Baca juga: Jadi Korban TPPO, Mulyati TKW Indramayu Minta Dipulangkan, Mengaku Sakit dan Disekap di Arab Saudi
Kecurigaan Muniroh muncul setelah selang setahun dirinya tak segera berangkat.
Lalu Muniroh melaporkan T dan I ke polisi atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.
Muniroh pun berharap uangnya akan dikembalikan para pelaku. erlapor diketahui juga sudah diperiksa oleh polisi. Kepada polisi, kedua pelaku diduga sindikat TPPO tersebut mengakui perbuatannya.
"Saya berharap uang saya bisa dikembalikan, tapi kalau tidak agar proses hukumnya bisa dipercepat agar tidak ada korban lagi," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul: Calon TKW Indramayu Kena Tipu Rp 20 Juta, Dijanjikan Kerja di Mall Arab Saudi & Umrah Gratis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.