Setelah itu, dimulai juga pemugaran Candi Borobudur yang dilakukan mulai saat Pemerintah Hindia Belanda di bawah pimpinan Van Erp.
Selanjutnya, pemugaran kedua dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yang diketuai oleh Soekmono.
UNESCO secara resmi menetapkan Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991.
Namun penetapan ini merupakan hasil dari proses panjang pemugaran dari bangunan Candi Borobudur.
Dilansir dari laman kemendikbud, hal ini bermula dari masuknya Indonesia menjadi anggota PBB, yang secara otomatis menjadikan Indonesia sebagai anggota UNESCO.
Melalui UNESCO, Indonesia mulai mengajak dunia internasional untuk ikut menyelamatkan bangunan yang sangat bersejarah tersebut.
Pada tahun 1967, Soekmono mengangkat isu pemugaran Borobudur di Kongres Orientalis di Amerika, di mana peserta kongres sepakat untuk mendesak UNESCO agar membantu Indonesia memperbaiki Candi Borobudur.
Di tahun 1969, UNESCO menyatakan siap membantu penyelamatan Borobudur dan menghimpun dana melalui kampanye internasional untuk membiayai pemugaran Borobudur.
Selain itu UNESCO juga menunjuk tenaga ahli dalam berbagai bidang untuk membantu Indonesia dalam merestorasi Candi Borobudur.
Awal dimulainya proyek pemugaran Candi Borobudur secara resmi dimulai pada 10 Agustus 1973, dengan 600 orang tenaga kerja proyek digerakkan dengan tenaga penuh.
Sesuai kesepakatan kerja sama dengan UNESCO, proyek ini harus selesai dalam 10 tahun.
Walau begitu dua tahun pertama digunakan untuk membangun fasilitas penunjang pemugaran, sedangkan pekerjaan yang sesungguhnya dimulai pada Mei 1975.
Dilansir dari Kompas.com, tidak hanya UNESCO, namun beberapa negara lain juga turut memberikan dukungan atas rasa keprihatinan terhadap kondisi Borobudur.
Banyak Negara yang mengulurkan tangan dalam pemugaran Borobudur, seperti Australia, Belgia, Perancis, Jerman, Ghana, India, Siprus, Iran, Irak, Italia, Jepang, Malaysia, Kuwait, Spanyol, Inggris, Thailand, Singapura, dan sebagainya.
Hingga akhirnya Candi Borobudur menjadi situs budaya pertama di Indonesia yang masuk dalam situs warisan dunia atau world heritage list.