Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Bupati Bengkayang dalam Membangun Smart City hingga Siapkan Pembangkit Listrik untuk Tunjang IKN

Kompas.com - 13/06/2023, 15:29 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten Bengkayang adalah satu daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.

Layaknya wilayah perbatasan lain di Indonesia, Bengkayang juga memiliki sejumlah tantangan fundamental yang harus segera dibenahi agar potensi di wilayah tersebut dapat tereksplor secara maksimal.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi Bengkayang sebagai wilayah perbatasan adalah terkait banyaknya jalur lintas perbatasan yang ilegal.

“Infrasturktur belum baik. Lalu, di sini ada 33 jalan tikus yang digunakan secara ilegal, terutama untuk peredaran narkoba. Ini sudah kami coba koordinasikan ke pusat karena kan menyangkut kedaulatan negara dan mencegah terjadinya banyak ilegal,” ujar Sebastianus saat bertandang ke Kompas.com, pada Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Siap Dipindahkan ke IKN 2024, Hunian Apartemen 16.990 ASN Baru Mulai Dibangun

Sebastianus menambahkan, usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang dalam menutup jalur ilegal yang ada di wilayah tersebut mendapat respons positif dari pemerintah pusat.

Utamanya, dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, pemerintah langsung bergerak cepat untuk mengatasi masalah tersebut dengan menutup sejumlah jalur ilegal dan membangun pos lintas batas negara (PLBN).

“Border itu (PLBN) tinggal kami resmikan saja. Ini jadi hal baik karena keberadaan PLBN dapat membawa dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar. Masyarakat tak lagi jadi penonton karena jadi bagian dari arus ekonomi dan perdagangan. PLBN juga jadi gerbang mereka yang ingin masuk ke Indonesia, Jadi, besar sekali potensi ekonominya,” ujar dia.

Untuk semakin meningkatkan potensi tersebut, lanjut Sebastianus, Pemkab Bengkayang juga bergerak cepat dengan membangun dan memperbaiki sejumlah infrastruktur, terutama terkait jalan.

Sebastianus menuturkan bahwa program perbaikan jalan merupakan salah satu program utama dalam masa pemerintahannya agar aktivitas distribusi bisa semakin lancar.

“Pada masa pemerintahan saya ini, kami baru menyelesaikan sekitar 60 persen perbaikan jalan dari target yang telah ditetapkan. Kami membangun jalan di sekitar pusat pertanian dan perkebunan agar pendistribusiannya lebih efektif. Sebab, sektor tersebut berperan penting pada perekonomian Bengkayang. Selain jalan, kami juga fokus pada infrastruktur pendidikan dan kesehatan,” kata Sebastianus.

Baca juga: Lahannya Dihargai Murah, Warga IKN Tempuh Jalur Pengadilan, Berharap Dapat Ganti Untung

Tak hanya itu, keseriusan Sebastianus dalam membangun Kabupaten Bengkayang juga ia tunjukkan melalui visinya untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai wilayah pintar (smart city) yang terintegrasi secara digital.

Adapun salah satu upaya yang ia lakukan untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan menyediakan sejumlah command center yang didukung oleh data center dan jaringan komunikasi memadai.

“Kami berharap, adanya fasilitas tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses informasi dan komunikasi. Selain itu, kami juga ingin mengimplementasikan digital government agar pelayanan publik bisa lebih efisien dan murah,” ucap Sebastianus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com