Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Dipindahkan ke IKN 2024, Hunian Apartemen 16.990 ASN Baru Mulai Dibangun

Kompas.com - 13/06/2023, 07:37 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memindahkan ASN tahap I ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kalimantan Timur, pada 2024 sebanyak 16.990 orang.

Jumlah itu terbagi 11.274 merupakan ASN dari 35 kementerian/lembaga, dan 5.716 personel TNI dan Polri.

Meski waktu tersisa enam bulan lagi, hunian para ASN juga TNI/Polri belum juga dibangun. Pembangunan hunian apartemen itu baru akan dimulai Juli.

Baca juga: Sekcam Sepaku Ungkap Temuan Praktik Spekulan Tanah Saat Ganti Rugi Lahan KIPP IKN

"Mungkin Juli (2023) nanti dibangun perumahan buat PNS. Sekarang lagi proses land clearing dan cut and fill," ungkap Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Alimuddin optimistis, pembangunan tower apartemen untuk hunian bagi ribuan ASN di IKN akan selesai tepat waktu sebelum pemindahan.

Baginya, Kementerian PUPR punya rencana waktu pelaksanaan hingga selesai proyek itu, sehingga tetap sesuai rencana.

"Saya pikir mereka (PUPR) sudah punya timeline yang sangat rigid," kata Alimuddin.

Tidak hanya hunian, Alimuddin mengatakan pembangunan sekolah dasar, rumah sakit serta fasilitas pendukung lainnya juga digenjot jelang pemindahan ASN.

"Di antara ribuan ASN itu ada yang bujangan, ada yang berkeluarga dan punya anak. Karena itu, kami juga bangun sekolah buat anak-anak mereka," kata Alimuddin.

Baca juga: Jual Beli Lahan Bawah Tangan di Kawasan IKN Masih Marak

Tower apartemen, sekolah dasar hingga rumah sakit akan dibangun di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"Sehingga mereka (ASN) tidak jauh dengan kantor tempat bekerja," terang dia.

Sekretaris Camat Sepaku, Hendro Susilo mengatakan bangunan yang paling menonjol dan tampak siap digunakan yakni tower hunian pekerja konstruksi (HPK).

Tower HPK itu dalam waktu dekat akan diisi sekitar 15.000 pekerja untuk pekerjaan pembangunan proyek IKN ini.

"Kalau tower apartemen untuk hunian ASN kayanya belum ada," ungkap Hendro saat mengunjungi lokasi proyek IKN dua pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com