Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Balita Positif Narkoba di Samarinda | Jalan Umum di Deli Serdang Diduga Dijual Rp 1,6 Miliar

Kompas.com - 13/06/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus balita yang positif narkoba jenis sabu usai diberi air minum oleh tetangganya di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian publik.

Kasus tersebut terungkap setelah ibu korban melihat gelagat keanehan pada sang anak yang menjadi sangat aktif hingga tak bisa tidur malam.

Polisi akhirnya menetapkan tersangka terhadap pelaku berinisial ST (51) yang memberikan air mineral dari botol bekas alat isap sabu.

Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com hingga menjadi populer di urutan pertama.

Selain itu, ada juga berita terkait Jalan Persatuan 1, di Dusun II, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang diduga dijual ke pihak swasta senilai Rp 1,6 Miliar.

Adapun lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Senin (12/6/2023) sebagai berikut:

1. Balita di Samarinda Diberi Minum Narkoba Jenis Sabu

Ilustrasi ditangkap polisi, tersangkaSHUTTERSTOCK/spaxiax Ilustrasi ditangkap polisi, tersangka
Polisi menetapkan seorang perempuan berinisial ST (51) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi tersangka setelah memberi minum air mineral balita hingga positif narkoba jenis sabu. ST merupakan tetangga korban.

"Kami sudah periksa tiga saksi. Satu orang kami tetapkan tersangka, yang memberikan minuman itu," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli saat dihubungi, Minggu (11/6/2023).

ST memberikan minuman air mineral mengandung sabu ke balita tiga tahun itu pada Selasa (6/6/2023), saat ia bersama ibunya ke rumah ST untuk cabut rambut uban. Saat itu korban merasa haus dan meminta minum ke ibunya.

ST lalu memberikan air mineral setengah botol yang diduga mengandung sabu.

"Tes urine dari anak itu memang positif narkoba," kata Ary Fadli.

Baca selengkapnya: Balita di Samarinda Diberi Minum Narkoba Jenis Sabu, Terungkap dari Sangat Aktif hingga Tak Tidur Malam

2. Balita Positif Narkoba Tak Bisa Tidur dan Mengoceh Terus

Ilustrasi narkoba, balita positif narkoba di Samarinda, Kaltim.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi narkoba, balita positif narkoba di Samarinda, Kaltim.
Seorang balita di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), positif narkoba jenis sabu.

Sebelumnya, balita tersebut sempat meminum air mineral di rumah tetangganya. Air itu diduga mengandung narkoba.

Kuasa hukum Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Dyah Lestari, mengatakan, usai meminum air itu, pada malam harinya, balita tersebut melakukan hal-hal yang tak lazim.

"Reaksi anak malamnya dia tidak tidur, hiperaktif, ngoceh terus, keluar keringat sejagung-jagung, dan dia mengambili barang-barang di sekitarnya kayak bersih-bersih dan sebagainya," ujarnya, Minggu (11/6/2023), dikutip dari Kompas TV.

Sebelum insiden tersebut, ibu korban mulanya dihubungi oleh sang tetangga untuk mencabut ubannya.

Ia kemudian datang bersama anaknya yang berusia balita. Berselang beberapa saat, bocah tersebut merasa haus.

"Nah karena si ibu ini bertamu ke rumah tetangga, jadi ndak bisa dong pulang untuk mengambil air minum. Mintalah sama tetangga pemilik rumah. 'Ada air minum, nanti bude ambilkan'. Bude itu tetangga tadi," ucap Dyah.

Baca selengkapnya: Kondisi Balita Positif Narkoba, Korban Tak Bisa Tidur dan Mengoceh Terus Usai Diberi Minum Tetangga

3. Jalan Umum di Deli Serdang Diduga Dijual Rp 1,6 Miliar

Penampakan Jalan Persatuan 1, di Dusun II di Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang diiduga dijual ke pihak swasta, senilai Rp1,6 Miliar. Kabar ini, menuai protes masyarakat, pasalnya jalan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. Dok. Warga Penampakan Jalan Persatuan 1, di Dusun II di Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang diiduga dijual ke pihak swasta, senilai Rp1,6 Miliar. Kabar ini, menuai protes masyarakat, pasalnya jalan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.
Jalan Persatuan 1, di Dusun II, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga dijual ke pihak swasta senilai Rp 1,6 Miliar.

Kabar ini menuai protes masyarakat, sebab jalan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. Terkait persoalan ini, warga menyerahkan proses advokasi melalui Aliansi Masyarakat Penyelamat Aset Sumatera Utara (AMPS).

Koordinator AMPS, Johan Merdeka mengatakan, masalah ini terkuak saat warga merasa heran, mengapa jalan itu ditutup oleh sebuah perusahan swasta berinisial PT L yang posisinya berada di samping Jalan Persatuan.

"Jadi awalnya, ini kan terkait adanya upaya penutupan Jalan Persatuan 1, ya, oleh Pihak PT L, beberapa bulan lalu. Jadi, usut punya usut, ternyata pihak PT L itu informasinya sudah membeli Jalan Persatuan 1 itu ke Pemkab," ujar Johan, kepada Kompas.com melalui telepon, pada Minggu (11/6/2023).

Johan mengatakan, dari penelusuran warga, jalan tersebut sudah dijual senilai Rp 1,6 miliar.

"Warga punya data yang autentik soal ini, sudah dibayarkan, informasi sudah ada SK camat milik PT L, dari jalan yang jual," kata Johan.

Baca selengkapnya: Heboh Jalan Umum di Deli Serdang Diduga Dijual Rp 1,6 Miliar ke Pihak Swasta

4. Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Perwakilan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari dalam rapat dengar pendapat permasalahan rumah Nenek Hafsah di DPRD Kota Jambi, pada Minggu (11/6/2023) malam.Jaka HB Perwakilan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari dalam rapat dengar pendapat permasalahan rumah Nenek Hafsah di DPRD Kota Jambi, pada Minggu (11/6/2023) malam.
Dituding sebagai penyebab kerusakan jalan dan lingkungan di kampung nenek siswi SMP pengkritik Wali Kota Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff, di Kecamatan Payo Selincah, PT RPSL (Rimba Palma Sejahtera Lestari) angkat bicara.

Tommy Fahrizal, Corporate Holding PT RPSL dan juga selaku juru bicara perusahaan saat pada rapat dengar pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Minggu (11/6/2023) malam.

Menurut Tommy, pada tahun 2022 PT RPSL sudah mediasi yang membahas kerusakan rumah warga karena aktivitas perusahaan.

Salah satu rumah yang rusak adalah milik nenek Fadiyah, Hafsah.

“Memang tahun 2022 kita sudah ada mediasi, namun yang sampaikan oleh pihak keluarga yang diminta keluarga Rp 1,3 miliar. Kami pada dasarnya pak siap membeli rumah tersebut. Dengan catatan harga yang wajar atau harga pasar yang wajar,” katanya.

Baca selengkapnya: PT RPSAL Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

5. Brankas Narkoba di UNM Makassar

Jajaran Polda Sulsel yang melakukan ekspose pengungkapan peredaran narkoba besar dalam kampus hingga disimpan dalam brankas, di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (11/6/2023) malamKompas.com/Reza Rifaldi Jajaran Polda Sulsel yang melakukan ekspose pengungkapan peredaran narkoba besar dalam kampus hingga disimpan dalam brankas, di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (11/6/2023) malam
Jaringan peredaran narkoba di lingkup kampus rupanya dikendalikan dua narapidana yang sementara mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dari keterangan polisi, dua narapidana yang diketahui berinisial TR mendekam di Lapas Kelas II A Watampone, Kabupaten Bone, dan narapidana berinisial SN mendekam di Rutan Kelas II B Jeneponto, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, dua narapidana ini sudah teridentifikasi merupakan jaringan keenam tersangka tersebut. Peran kedua narapidana ini yakni pengendali peredaran barang haram itu.

"Ini jaringan di Lapas Kabupaten Bone dan Rutan Jeneponto, menurut keterangan tersangka yang kita dapatkan, mereka adalah penggerak dari pemesanan, pengiriman adalah ada komunikasi dengan yang ada di tahanan," kata Setyo kepada awak media saat ekspose pengungkapan di Mapolda Sulsel, Minggu (11/6/2023).

Baca selengkapnya: Brankas Narkoba di UNM Makassar Dikendalikan Napi di Bone dan Jeneponto

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton, Kontributor Medan, Rahmat Utomo, Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri, Kontributor Makassar, Reza Rifaldi | Editor Ardi Priyatno Utomo, Reza Kurnia Darmawan, Robertus Belarminus, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com