Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Harga Daging Ayam di Semarang Naik Jadi Rp 40.000 Per Kg

Kompas.com - 12/06/2023, 22:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pedagang pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluh karena banyak kehilangan pelanggan lantaran harga daging ayam mahal jelang Idul Adha.

Pedagang daging ayam Pasar Karangayu Semarang, Sarno (60) mengatakan, daging ayam mulai naik sejak dua minggu yang lalu. Saat ini harga daging ayam mencapai Rp 40.000 per kg. 

"Sekarang sudah mencapai Rp 40.000 per kilogram. Biasanya Rp 34.000 per kilogram," katanya saat ditemui di tempat jualannya, Senin (12/6/2023). 

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Kambing Kurban di Kuningan Terus Naik

Naiknya harga daging ayam sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Sampai saat ini dia belum tahu penyebab naiknya daging ayam. Pasalnya, daging ayam sudah naik sejak dari peternak.

"Saya tidak tahu penyebab pastinya. Yang saya tau dari peternak sudah naik," kata dia. 

Akibat harga daging ayam naik, Sarno mengaku kehilangan pelanggan. Hal itu berdampak pada jumlah penjualan daging ayam yang berkurang secara drastis. 

"Sudah berkurang banyak pembelinya sejak naik. Ini sudah 50 persen pelanggan berkurang," ungkapnya.

Hal yang sama dikatakan Supriatun (52) salah satu pedagang daging ayam di Pasar Karangayu. Biasanya, dia menjual harga daging ayam Rp 33.000 per kilogram.

"Tapi sekarang sudah Rp 40.000 perkilogram," imbuh dia. 

Namun, dia tetap bersyukur karena daging ayam tidak mengalami kelangkaan meski harganya naik tajam. Hal itu membuatnya masih bisa berjualan daging ayam di pasar. 

"Ya sedikit-sedikit, yang penting masih bisa jualan," ucap Supriatun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com