Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pencuri Bobol 2 Swalayan di Tanjungpinang, Rolex Seharga Rp 180 Juta Raib

Kompas.com - 12/06/2023, 20:48 WIB
Elhadif Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Bobol dua swalayan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), tiga pencuri gasak jam mewah Rolex perak seharga Rp 180 juta dan uang tunai Rp 20 juta serta 600 Dolar Singapura. 

Ketiga pelaku berinisial ZE (29), RN (29) dan MA (30) akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Tanjungpinang dan Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, pada tanggal 6 Juni 2023.

Saat itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit mobil Honda Brio berwarna abu-abu metalik, satu buah tas selempang berwarna hitam, alat-alat untuk membuka pintu, uang tunai sebesar Rp 170 juta dan jam tangan Rolex.

Baca juga: Tahanan Tewas Gantung Diri Pakai Tali Pakaian Dalam di Polsek Lubuk Baja Batam

"Sebagian dari uang tunai telah digunakan oleh para tersangka untuk kebutuhan pribadi," kata Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu di Polresta Tanjungpinang, Senin (12/06/2023).

Baca juga: Sindikat Pencuri Truk di Ngawi Beri Obat Tidur ke Makanan Korban

Menurut Heribertus, modus para pelaku adalah merusak pintu swalayan dan ruko yang jadi sasaran mereka. Akibatnya, para korban mengalami kerugian hingga Rp 300 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com