Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang Kabur, Polisi: Sudah Tersangka

Kompas.com - 11/06/2023, 15:10 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-  Viral di media sosial bahwa sopir truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kabur. 

Soal kaburnya sopir tersebut diunggah oleh akun Twitter @borndizzway. Akun tersebut menyebut bahwa sopir dan kernet truk yang terlibat kecelakaan maut tersebut kabur, disertai dengan foto kecelakaan itu.

"Sopire mlayu, kenek e mlayu (sopirnya kabur, kernetnya kabur). Bajingan," tulis narasi pada postingan @borndizzway.

Baca juga: Sola Gracia, Bocah 8 Tahun yang Sempat Terjepit Truk pada Kecelakaan Maut di Ngaliyan Meninggal Dunia

Sampai saat ini, postingan yang diunggah pada 8 Juni 2023 itu telah mendapatkan 94 retweet, 13 kutipan, dan 85 ribu tayangan.

Terkait kabar tersebut dibantah oleh pihak kepolisian. Sopir dump truk pembawa tanah yang menyebabkan kecelakaan beruntun dan memakan tiga korban jiwa itu ditetapkan sebagai tersangka. 

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, saat ini sopir tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Penyidik akan menerapkan beberapa pasal kepada sopir tersebut. 

"Sudah (tersangka). Ke penyidik ya (untuk pasal)," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (11/6/2023).

Dia menjelaskan, kecelakaan pada Rabu (7/6/2023) itu terjadi setelah drump truk pengangkut tanah dengan nomor polisi H1891DG, diduga mengalami rem blong saat berjalan dari arah Ngaliyan menuju Jrakah Semarang. 

"Kemudian truk itu menabrak tiga mobil yang ada di depannya," kata dia.

Menurutnya, untuk mobil yang pertama dan ketiga berhasil selamat setelah bertabrakan dengan truk warna putih itu. Namun, mobil Agya dengan empat penumpang tersebut bernasib beda. 

"Satu mobil Agya ini yang tidak selamat," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com